Para Napi Asimilasi Bebas, Polres Kudus dan TNI Patroli Berskala Besar

Tetap jaga situasi kondisi ditengah pandemi corona

Kudus, IDN Times - Tim gabungan dari Polres Kudus dan TNI terus meningkatkan patroli berskala besar di sejumlah wilayah di Kota Kretek yang rawan dengan kriminalitas. Hal ini dilakukan selain dalam rangka sosialisasi social distancing juga persiapan menjelang hari bulan suci Ramadan. 

Apalagi banyaknya warga binaan yang bebas karena program asimilasi. Dengan patroli ini diharapkan dapat mengantisipasi kejadian kriminalitas di kota Kretek. 

Baca Juga: Dikira Efek Menstruasi, Perawat di Kudus Positif Virus Corona

1. Lakukan patroli berskala besar

Para Napi Asimilasi Bebas, Polres Kudus dan TNI Patroli Berskala BesarDok. Polres Kudus

Hal ini ini seperti yang diungkapkan Kasat Reskrim AKP Rismanto pada Selasa (21/4). Dia mengatakan pihaknya terus melakukan patroli besar untuk menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. Apalagi saat ini tengah mewabahnya virus corona atau COVID-19. Sehingga untuk menjaga situasi tetap aman maka dilakukan patroli. 

"Sehingga untuk menjaga aktivitas Kamtibmas tetap kondusif kita melaksanakan patroli berskala besar. Di daerah rawan kriminal sering terjadi gangguan kamtibmas," kata dia dalam keterangan, Selasa (21/4). 

2. Kejadian kriminalitas di Kudus dari Januari hingga April masih nihil

Para Napi Asimilasi Bebas, Polres Kudus dan TNI Patroli Berskala BesarDok. Polres Kudus

Dia mengatakan, untuk tingkat kriminalitas di Kudus hingga kini masih aman. Itu terbilang dari bulan Januari hingga April ini di Kota Kretek belum ada kriminalitas. Baik pencurian yang menonjol hingga pemberatan pencurian kendaraan bermotor. 

"Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada kejadian yang menonjol. Baik pencurian yang menonjol hingga pemberatan pencurian kendaraan bermotor tidak ada," ujar dia. 

Rismanto mengatakan, patroli ini dilakukan juga dalam rangka untuk mengantisipasi kriminalitas. Karena banyaknya warga binaan di Kudus yang bebas karena program asimilasi. Mengingat, disejumlah daerah warga binaan yang bebas kembali berulah lagi. 

"Selain itu kita antisipasi karena banyaknya napi yang bebas karena program asimilasi. Mengingat dibeberapa daerah mereka bereaksi lagi. Kita mengimbau napi bebas itu agar dimanfaatkan sebaiknya," katanya. 

3. Para pemudik juga diimbau agar lakukan karantina

Para Napi Asimilasi Bebas, Polres Kudus dan TNI Patroli Berskala BesarPara pemudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Tidak ketinggalan, pihaknya mengimbau kepada para pemudik. Para pemudik diminta untuk melakukan karantina. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan memutus penyebaran virus corona.

"Mereka akan pulang sehingga, saya minta kepada teman-teman kalau ada tetangga silahkan dikarantina. Biar ada kelangsungan. Dan mencegah penyebaran virus corona," tandas dia. 

Baca Juga: Napi Dibebaskan, Para Kades di Jateng Keluhkan Kejahatan Kian Marak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya