Penyebab Semburan Air 15 Meter di Grobogan, Rasanya Asin

Semburan air sudah mereda

Grobogan, IDN Times - Cabang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kendeng Selatan menyebutkan semburan air di Desa Karangasem Kecamatan Purwodadi, Grobogan yang sempat mencapai ketinggian 15 meter karena manifes dari gas rawa yang bertekanan. 

Baca Juga: Semburan Lumpur Setinggi 20 Meter Keluar dari Tanah Ponpes di Grobogan

1. Kandungan air lumpur tidak tercium adanya gas sulfur (H2S)

Penyebab Semburan Air 15 Meter di Grobogan, Rasanya AsinIDN Times/Aji

Teguh Yudi Pristiyanto Kepala Cabang ESDM Kendeng Selatan mengatakan semburan terjadi karena manifes dari gas rawa yang bertekanan. Air semburan asin.

"Air semburan itu berupa litologi pasiran, kondisi air asin, namun tidak tercium adanya gas sulfur (H2S), kenampakan hablur gas," kata dia saat dikonfirmasi IDN Times pada Minggu (1/3).

2. Semburan air sempat mencapai ketinggian 15 meter

Penyebab Semburan Air 15 Meter di Grobogan, Rasanya AsinIDN Times/Aji

Menurut dia semburan semakin berkurang dari semburan pertama Jumat (28/2) di ketinggian 5 meter. Kemudian 15 meter pagi hari ini pukul 10.00 dan saat itu semburan di ketinggian 6 meter pada pukul 17.00.

"Hingga pada Minggu dini hari sudah mereda," lanjut dia.

3. Pengeboran sumur ternyata belum berizin

Penyebab Semburan Air 15 Meter di Grobogan, Rasanya AsinIDN Times/Aji

Teguh menjelaskan, pengeboran itu dilakukan pada Rabu (26/2) kemarin. Pelaksana pengeboran pengusaha perorangan belum memiliki SIPAT (Surat Ijin Pengeboran Air Tanah).

"Peruntukan pengeboran untuk Yayasan Yatama (yayasan yang bergerak untuk kaum yatim piatu dan duafa) di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan," tandas dia.

Baca Juga: Viral! Kisah Mbah Sono, Dramatis Evakuasi Warga Grobogan saat Banjir

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya