Tatap Tuan Rumah Porprov 2022, Pati Siap Perbaiki GOR dan Stadion
IDN Times/Dok Humas Pemkab Pati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pati, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Pati bertekad untuk memperbaiki infrastruktur dalam bidang olahraga. Hal ini tidak lepas untuk menatap menjadi tuan rumah pada perelatan penyelenggaraan Porprov 2022 mendatang.
Baca Juga: Enam Kabupaten se-Pati Raya Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2022
1. Fokus perbaiki stadion Joyo Kusumo dan Gor Pesantenan Pati
IDN Times/Dok Humas Pemkab PatiBupati Pati Haryanto menjelaskan pada tahun di 2021, Pemkab berencana untuk memperbaiki GOR Pesantenan. Karena menurut Bupati, pihaknya kini sudah mulai mengurus proses tukar guling tanah di areal GOR tersebut.
"Alhamdulillah, akhirnya pihak desa rela jadi kami akan mengurus tukar gulingnya. Dan harapannya nanti di 2021 juga bisa kita renovasi GOR-nya," kata dia seperti yang diterima IDN Times.
Menurut orang nomor satu di Pati ini perhatian Pemkab untuk Stadion Joyokusumo dan GOR bukan tanpa alasan. Hal ini sebab Pati Raya digadang-gadang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov 2022.
"Mudah-mudahan pembukaannya bisa di Kota Pati karena dampaknya akan sangat bagus untuk kita", lanjut Bupati.
2. Pembangunan rumah sakit dan alun-alun juga dibangun
IDN Times/AjiEditor’s picks
Guna menyambut, Porprov tersebut, lanjut dia, pemkab akan mendorong OPD terkait agar menambah alokasi anggaran demi suksesnya pelaksanaan Porprov.
"Untuk sementara pada tahun ini ada proyek yang akan dikerjakan seperti kemudian rumah sakit di Juwana, Alun-alun Jakenan, dan tambat kapal. Itu yang besar-besar di tahun 2020", ujar dia.
Sementara itu, Haryanto mengatakan pada tahun 2019 lalu telah sukses dalam membangun pembangunan sejumlah infrastruktur di tahun 2019 kemarin."Seluruhnya berjumlah kurang lebih 397 pekerjaan dengan total anggaran Rp281.50 miliar", imbuhnya.
3. Infrastruktur yang baik diyakini dapat tarik investor
Dok. Humas Pemkab PatiSemua proyek yang bersumber dari PAD, DAU, DAK, dan Bantuan Keuangan Provinsi ini antara lain berupa pembangunan jalan, drainase, gedung, jembatan, taman, Alun-Alun, talud, penerangan jalan umum, dan Instalasi Pengolah Air Limbah Domestik Desa.
"Semua pembangunan yang dilaksanakan pada hakekatnya merupakan hasil dari perencanaan yang sudah sistematis. Bukan berdasarkan keinginan tapi kebutuhan yang kemudian disesuaikan dengan kemampuan anggaran", tegasnya.
Dirinya berharap dengan kondisi infrastruktur yang baik akan mendukung iklim investasi. Sebab, sebelum memutuskan menanam modal di suatu daerah, investor pasti terlebih dulu melihat infrastruktur, terutama akses jalan.
Pada akhirnya, lanjutnya, pembangunan infrastruktur yang berhasil menarik investor, akan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran dan angka kemiskinan.
Baca Juga: Awal Tahun 2020, Pati Sudah Tiga Kali Diterjang Banjir
