Bupati Banyumas Takut sama Orang yang Belum Dinyatakan Negatif Corona

Diungkap saat menyambut pasien positif COVID-19 yang sembuh

Banyumas, IDN Times - Sebanyak dua pasien virus corona (COVID-19) warga Banyumas Jawa Tengah dinyatakan sembuh usai dirawat di RSUD Banyumas. Kedua pasien itu adalah S (58) asal Depok, Jawa Barat yang tinggal di Desa Kemiri Sumpiuh dan AS (17) warga Desa Kracak Ajibarang.

1. Masyarakat tak perlu mengucilkan pasien yang telah sembuh

Bupati Banyumas Takut sama Orang yang Belum Dinyatakan Negatif CoronaDok. Humas Pemkab Banyumas

Sembuhnya mereka terkonfirmasi melalui Direktur RSUD Banyumas, dr Dani Esti Novia. Sebelumnya keduanya dinyatakan positif berdasarkan hasil tes Litbangkes Kemenkes RI pada 25 Maret 2020.

“Ya, sudah (mereka) sembuh,” ujar dia singkat.

Guna mengantisipasi adanya stigma negatif kepada kedua pasien yang telah sembuh itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein menjenguk mereka di tempat karantina, Kamis (2/4). Husein ingin meyakinkan kepada masyarakat bahwa kedua pasien tersebut tak perlu dikucilkan karena tidak menularkan virus.

“Ini buktinya saya berani megang-megang, bahkan merangkul pak S dan mas AS,” ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Banyumas Makan Bareng 2 Pasien Positif COVID-19 yang Sembuh

2. Bupati Banyumas makan dan minum bersama kedua pasien

Bupati Banyumas Takut sama Orang yang Belum Dinyatakan Negatif CoronaDok. Humas Pemkab Banyumas

Meski demikian, Husein meminta mereka untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak (physical distancing) serta berperilaku hidup bersih dan sehat, selama wabah corona belum hilang dari Indonesia.

Pada kunjungan itu, Husein bahkan menyempatkan untuk makan kue bersama. Bahkan mengambilkan minuman untuk keduanya.

“Saya berani menyentuh dan merangkul karena keduanya sudah negatif, bahkan saya lebih takut dengan yang belum dinyatakan negatif,” ujar dia.

3. Masyarakat di sekitar tempat tinggal akan diedukasi

Bupati Banyumas Takut sama Orang yang Belum Dinyatakan Negatif CoronaIDN Times/Rudal Afgani

Mereka akan dipulangkan usai adanya edukasi dari Pemkab Banyumas di sekitar tempat tinggal keduanya pasien itu. Edukasi dilakukan kepada masyarakat sekitar mereka.

Selain memberitahu bahwa pasien sudah sembuh dan tak lagi menularkan virus, juga diberikan pemahaman agar masyarakat tak perlu dikucilkan.

"Untuk kepulangan ke rumah setelah adanya penciptaan kondisi sekitar tempat tingal," pungkas Husein.

Baca Juga: Baru Dirawat 12,5 Jam, Pasien Virus Corona di Banyumas Meninggal Dunia

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya