PDP Wanita Pemandu Lagu di Banjarnegara Mendadak Kejang Lalu Meninggal

Dua hari sebelumnya kedatangan tamu dari luar kota

Banjarnegara, IDN Times - RA (22) mendadak kejang-kejang lalu kehilangan kesadaran. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. Hanya hitungan jam di IGD, RA mengembuskan napas terakhir.

RA adalah seorang pemandu lagu asal Desa/Kecamatan Lembursitu, Kabupaten Sukabumi. Ia bekerja di Karaoke yang ada di Banjarnegara.

Baca Juga: 50 Warga Banjarnegara Ikut Ijtima Ulama di Gowa, Satu Positif COVID-19

1. Masuk rumah sakit dalam kondisi tak sadar

PDP Wanita Pemandu Lagu di Banjarnegara Mendadak Kejang Lalu MeninggalIstimewa

Direktur RSUD Hj Anna Lasmanah dr Erna Astuti mengatakan, RA masuk RSUD Hj Anna Lasmanah pada Rabu (22/4) pukul 08.23 WIB. Ia mengembuskan napas terakhir pada pukul 11.10 WIB.

"Kondisi korban saat masuk IGD sudah tidak sadar, kondisi kejang dan dilakukan penanganan medis di ruang IGD," kata dia.

2. Kedatangan tamu luar kota dua hari lalu

PDP Wanita Pemandu Lagu di Banjarnegara Mendadak Kejang Lalu MeninggalIstimewa

Dari keterangan rekan RA yang berinisial I, dua hari yang lalu RA kedatangan tamu dari luar kota.

"Kondisi saat itu pas malam hari muntah-muntah, sesak napas dan tidak bisa tidur selama dua hari," kata I rekan pasien melalui pesan singkat.

RA tinggal di rumah kost di Kelurahan Semampir Banjarnegara. Kasi Kebencanaan BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan akan berkoordinasi dengan keluarga terkait mekanisme pemulasaran jenazah sesuai protokol jenazah COVID-19.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Sukabumi dan BPBD Kota Sukabumi terkait rencana pemakaman korban di Sukabumi," kata Andri.

Bupati Budhi Sarwono yang membesuk PDP tersebut di RSUD mengaku prihatin dengan keadaan ini. Budhi memerintahkan jajarannya untuk menelusuri dan melakukan rapid test.

"Segera ditelusuri siapa tamu luar kota yang bersama pasien tersebut, juga rekan-rekan pasien. Ini demi kesehatan bersama," katanya.

3. Jejak kontak pasien minim karena jarang bersosialisasi

PDP Wanita Pemandu Lagu di Banjarnegara Mendadak Kejang Lalu MeninggalDok. Humas Pemkab Banjarnegara

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Arif Setiawan, mengaku kesulitan menelusuri orang-orang yang menjalin kontak dengan pasien. Sebab, pasien hanya bertemu dengan tamu-tamu eksklusif.

"Orang yang mau ditanya pada ikut nganter jenazah, akan kami lanjutkan besok," ujar dia.

Ia hanya sempat menyemprot cairan disinfektan ke rumah kost pasien dan rekannya. Sementara tempat kerja pasien belum disemprot.

"Tempat kerjanya tutup," kata dia.

Ia juga mengatakan belum sempat mengambil melakukan rapid test maupun mengambil sampel swab.

"Tracing bagaimana, wong tidak peenah kontak, orangnya antisosial kok ya, ga pernah ketemu sama orang. Kami akan lanjutkan besok," tutur dia. 

Baca Juga: Ini Sebaran 31 Warga Banjarnegara Klaster Ijtima Gowa Positif COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya