15 Titik Penyambung Jalan Masuk Ilegal di Semarang Dibongkar

- Pemerintah Kota Semarang melakukan pembersihan dan pembongkaran PJM tanpa izin untuk mengantisipasi banjir.
- Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi menghadapi musim hujan yang akan segera tiba.
- Ada 15 titik PJM yang akan dibongkar di sepanjang Jalan Wolter Monginsidi oleh Kepala UPTD Timur DPU Kota Semarang.
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang melakukan pembersihan dan pembongkaran penyambung jalan masuk (PJM) tanpa izin di sejumlah lokasi. Upaya ini untuk mengantisipasi banjir di Kota Semarang.
1. Hambat aliran air

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya untuk membongkar PJM tanpa izin atau yang menghambat aliran air. Seperti di Kecamatan Genuk, sekitar Jalan Wolter Monginsidi dan Kaligawe Semarang.
"Saya sudah menginstruksikan kepada camat dan lurah serta dinas terkait untuk melakukan pembersihan-pembersihan saluran dan pembongkaran PJM tanpa izin dan yang menghambat aliran air," ungkapnya, Minggu (26/5/2025).
2. Antisipasi hadapi musim hujan

Menurut perempuan yang akrab disapa Ita, langkah ini dilakukan sebagai antisipasi menghadapi musim hujan.
‘’Apalagi, ini kan waktunya cepet, sudah bulan Mei, nanti Juni, Juli, dan Agustus sudah mulai masuk musim hujan lagi. Sehingga, harus ada pembersihan-pembersihan, kemudian juga pembongkaran PJM tanpa izin di Jalan Wolter Monginsidi dan Kaligawe," jelasnya.
3. PJM mayoritas hubungkan ruko dan rumah warga

Sementara itu, Kepala UPTD Timur DPU Kota Semarang, Endri Dwi Purwanto mengatakan, ada 15 titik PJM yang akan dibongkar di sepanjang Jalan Wolter Monginsidi.
"Pembongkaran mulai dari sekitar SPBU Genuk Sari Jalan Wolter Monginsidi. Sudah mulai sejak pertengahan Mei 2024 lalu. Bahkan, sebelumnya juga kami kerjakan pembongkaran PJM di Gebang Anom," katanya saat dikonfirmasi.
Adapun, PJM yang dibongkar mayoritas yang menghubungkan ruko dan rumah warga. Sebab, posisi PJM menghambat aliran air. Penyelesaian pembongkaran PJM, ini ditargetkan selesai dalam dua pekan.
"Selain itu, kami juga melakukan pengerukan dan pembongkaran PJM di Tensindo Kaligawe itu. Nanti dilanjutkan di PJM depan Pabrik Nyonya Meneer," imbuh Endri.