382 Calon Haji Purbalingga Berangkat ke Tanah Suci

- 382 calon jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga berangkat ke Asrama Haji Donohudan di Boyolali pada Rabu (30/4/2025) malam.
- Suasana haru dan emosional terlihat saat pelepasan, dengan satu calon jemaah pingsan sebelum berangkat dan diberikan pertolongan oleh petugas kesehatan.
- Rombongan diberangkatkan menggunakan 10 bus dengan pengawalan dari petugas Polres Purbalingga serta ambulans dari Dinas Kesehatan, dengan total 382 jemaah yang berangkat.
Purbalingga, IDN Times - Keharuan menyelimuti prosesi pelepasan 382 calon jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, di Pendopo Dipokusumo pada Rabu (30/4/2025) malam. Isak tangis dan pelukan erat mewarnai momen perpisahan antara para calon jemaah dengan keluarga yang mengantar.
Para jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 dan 2 ini diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan di Boyolali. Mereka dijadwalkan akan bertolak ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Solo pada 2 Mei 2025.
1. Petugas kawal 10 bus calon jemaah haji

Suasana emosional tampak di berbagai sudut pendopo, mengingat ibadah haji merupakan panggilan ke Tanah Suci yang telah dinantikan para jemaah selama bertahun-tahun. Di tengah kepadatan dan suasana haru tersebut, satu orang calon jemaah dilaporkan pingsan sesaat sebelum bus diberangkatkan. Petugas kesehatan yang siaga segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi jemaah tersebut ke ambulans.
Rombongan diberangkatkan menggunakan 10 unit bus dengan pengawalan dari petugas Polres Purbalingga serta ambulans dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga. Pengawalan ini bertujuan memastikan kelancaran dan keselamatan para jemaah selama perjalanan darat menuju Boyolali.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga, Hamimah mengatakan, total jemaah yang berangkat adalah 382 orang.
"Terdiri dari 353 jemaah Kloter 1 dan 29 jemaah Kloter 2. Mereka akan bergabung dengan jemaah dari daerah lain di Asrama Haji Donohudan sebelum terbang ke Madinah," ujar Hamimah,
2. Penantian bertahun-tahun

Salah satu calon jemaah, Tomi Indra, mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia mengaku telah menanti panggilan ini selama bertahun-tahun.
Menurut Tomi, keberangkatan ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang telah lama ia impikan. "Alhamdulillah, akhirnya saya dipanggil Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji. Semoga semuanya lancar dan saya bisa menjadi haji yang mabrur," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia menambahkan telah mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta mengikuti manasik haji dengan sungguh-sungguh sebagai bekal menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci.
"Ini panggilan Allah yang sudah lama saya nanti. Semoga perjalanan ini lancar, dan kami semua diberikan kesehatan serta kekuatan untuk menyelesaikan ibadah dengan sempurna," ungkapnya.
3. Pemkab berharap jadi haji mabrur

Wakil Bupati Purbalingga Dima Prasetyahani yang turut hadir dalam acara pelepasan, menyampaikan doa dan harapan bagi seluruh jemaah.
Ia berharap para jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
"Semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan, kemudahan dalam beribadah, dan kembali ke tanah air dengan selamat sebagai haji dan hajjah yang mabrur," katanya.