Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250627-WA0111.jpg
Ekspresi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat ikut acara peresmian selamatkan pesisir bersama Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua Golkar Jateng Mohamad Saleh di Pantai Rejosari Pemalang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Intinya sih...

  • Luthfi mengimbau kepala daerah untuk memantau perkembangan tanaman mangrove di wilayahnya

  • Program selamatkan pesisir Jawa Tengah menargetkan penanaman 1,5 juta bibit mangrove sampai Desember 2025

  • Gerakan menanam 5.000 mangrove di 9 desa yang terdampak langsung rob dan abrasi di pesisir pantai Kabupaten Pemalang

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengimbau kepada para bupati dan walikota di wilayahnya untuk memantau perkembangan tanaman mangrove yang sudah ditanam di kawasan pesisir. Musababnya, ia punya program selamatkan pesisir yang selaras dengan penanaman mangrove. 

Saat meresmikan program selamatkan pesisir di Pantai Kertosari, Kecamatan Ujulami Kabupaten Pemalang, Jumat (27/6/2025), Luthfi mengatakan jangan cuma gagah ketika menanam mangrove. 

"Jangan hanya gagah kita menanam tapi tidak merawat. Saya minta bupati/walikota, BUMD, dan Dinas Lingkungan Hidup, begitu tanam satu minggu segera cek apakah tanaman bisa tumbuh atau tidak," ungkapnya. 

1. Luthfi: Garis pantai kita 997 kilometer

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengangkat tangan kanannya seraya membuka jari telunjuknya saat di podium acara selamatkan pesisir di Pantai Rejosari Pemalang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Dalam peresmian program itu, juga hadir Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara yang punya kegiatan Gerakan Menanam dan Merawat 12 juta Mangrove Selama 2025-2029. Ketua MPR Ahmad Muzani, Bupati Pemalang dan perwakilan Pemkab Batang, Pemkab Pekalongan, dan Pemkot Pekalongan turut hadir. 

Ia bilang rehabilitasi garis pantai tidak bisa berhenti pada penanaman mangrove, tetapi juga  butuh dilakukan perawatan.

Lebih jauh, Luthfi menekankan bahwa untuk program mageri segoro pihaknya menargetkan penanaman mangrove 1,5 juta bibit sampai Desember 2025. Tempatnya di sepanjang pesisir Utara dan Selatan Jawa Tengah.

"Mageri Segoro itu intinya bagaimana agar laut kita tidak mengganas sampai ke daratan. Kita buat pager yang ada di segoro (laut). Garis pantai Jateng itu panjangnya sekitar 997 km, ada di Pantura dan Pansela. Sampai Desember nanti harus tercukupi (tertanam) mangrove dan itu akan masuk rekor MURI," jelasnya.

2. Gerakan menanam mangrove untuk masyarakat

Ekspresi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat peresmian selamatkan pesisir. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Luthfi berharap, program selamatkan pesisir Jawa Tengah dengan gerakan menanam mangrove dapat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya bagi masyarakat pesisir, agar abrasi dan rob yang terjadi berbagai daerah dapat teratasi.

3. Paling berat mengedukasi masyarakat

Mangrove (inaturalist.org/radhaveach)

Ketua Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara, Ardas Patra mengatakan, kegiatan di Pantai Kertosari merupakan gerakan menanam 5.000 mangrove di 9 desa yang terdampak langsung rob dan abrasi di pesisir pantai Kabupaten Pemalang.

"Gerakan ini akan diperlebar, meliputi seluruh pantai di Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang. Totalnya adalah 132 hektare, dengan kebutuhan mangrove sebanyak 500 ribu batang pohon. Itu akan dilakukan bertahap selama 6 bulan," katanya.

Ia menjelaskan, setiap desa terdapat sekitar 10 relawan yang akan bergerak bersama masyarakat setempat. Relawan ini tidak hanya menanam tetapi juga bertanggung jawab untuk merawat mangrove yang ditanam. Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menanam dan merawat mangrove.

"Paling berat tentang mangrove itu kan mengedukasi masyarakat. Jadi menanam dan merawatnya, karena ini harus tumbuh sampai masa kritisnya lewat. Masa kritisnya lewat inilah yang akan menjadi harapan baru dari penataan pantai," jelasnya.

4. Menanam dan merawat mangrove cara sederhana selamatkan pesisir

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengatakan, gerakan menanam dan merawat mangrove merupakan cara sederhana menyelamatkan pesisir. 

"Saya berterima kasih kepada penggiat lingkungan. Ini bentuk kesadaran yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyelamatkan masa depan lingkungan, ini harus kita sambut," ujar Muzani. 

Editorial Team