Atasi Genangan Air, Peninggian Jalan di Muktiharjo Semarang Dipercepat

Intinya sih...
- Pemerintah Kota Semarang mengatasi genangan air di Muktiharjo Lor Kecamatan Genuk akibat hujan lebat dengan ketinggian 20-30 cm.
- Perbedaan ketinggian jalan akibat pembangunan jalan beton dan aliran air terhambat rel kereta api menjadi penyebab utama genangan.
- Pemkot Semarang menggunakan pompa portable, mobil pengangkut air, dan berkoordinasi dengan BBWS untuk menyelesaikan masalah genangan secara bertahap.
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mengupayakan percepatan untuk mengatasi genangan air di beberapa titik wilayah, terutama di Muktiharjo Lor Kecamatan Genuk. Ketinggian genangan yang terjadi akibat hujan lebat beberapa hari terakhir ini antara 20-30 cm.
1. Terkendala perbedaan ketinggian jalan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Soewarto mengatakan, perbedaan ketinggian jalan akibat pembangunan jalan beton menjadi penyebab terjadinya genangan di wilayah tersebut.
"Pertama, betonisasi yang dikerjakan di Muktiharjo Lor itu untuk peninggian badan jalan yang memang berada pada elevasi rendah. Memang sebagian sudah dibeton, tetapi masih ada beberapa daerah cekungan yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Segera akan kami lakukan penjadwalan untuk daerah-daerah tersebut," ungkapnya, Sabtu (1/2/2025).
Kedua, lanjut dia, ada genangan yang muncul dikarenakan aliran air yang terhambat rel kereta api dan adanya cekungan alami.
2. Gunakan pompa portable untuk sedot genangan air
"Beberapa titik cekungan alami ini menghalangi aliran air, kemudian jalur kereta api juga menghambat pembuangan air ke drainase utama," ujar Soewarto.
Untuk mengatasi masalah tersebut Pemkot Semarang menggunakan sejumlah pompa portable dan mobil pengangkut air dari DPU dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) untuk menyedot air di titik-titik yang tergenang.
"Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk menambah kapasitas pompa," ujarnya.
3. Koordinasi dengan BBWS untuk percepat aliran air
Pemerintah berkomitmen tidak kan menutup mata untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara bertahap melalui langkah-langkah efektif.
DPU akan terus berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk masyarakat dan BBWS. Sebab, sebagai lembaga yang memiliki kewenangan terhadap pengelolaan sungai dan anak sungai, BBWS berperan penting mendukung Pemkot Semarang dalam mempercepat proses aliran air.
"Dengan kerja sama ini, harapannya genangan di Muktiharjo dapat teratasi dan kenyamanan warga dapat kembali terjaga," pungkasnya.