Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Awas! 23 Daerah di Jawa Tengah Masuk Zona Merah Virus Corona

Ilustrasi rapid test. ANTARA FOTO/Jojon

Semarang, IDN Times - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah terus meningkat. Berdasarkan laman corona.jatengprov.go.id, per Kamis (16/4) pukul 16.42 WIB, mencapai 23.865 orang.

1. Pasien positif COVID-19 yang meninggal jumlahnya 39 orang

Dok. Humas Polda Jateng

Masih pada laman yang sama, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 760 orang.

Adapun untuk jumlah pasien positif virus corona di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu total berjumlah 279 kasus. Dari jumlah tersebut, 202 orang diantaranya masih dirawat, 38 orang berhasil sembuh, dan 39 orang meninggal dunia.

2. Rumah sakit di Semarang paling banyak merawat pasien positif virus corona

Ilustrasi tenaga medis. IDN Times/Daruwaskita

Pasien positif yang dirawat tersebut tersebar di 23 kabupaten/ kota.

Urutan pasien positif terbanyak berada di RSUP Dr Kariadi Semarang (74 kasus), RSUD Wonsonegoro Semarang (14 kasus), RSUD Cilacap (11 kasus), RSUD Setjonegoro Wonosobo (9 kasus), RSUD Dr Moewardi Solo (8 kasus), dan RS St. Elizabeth Semarang (8 kasus).

3. Sudah ada 23 daerah di Jawa Tengah masuk zona merah COVID-19

Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Pada laman tersebut diketahui saat ini sudah ada 23 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang masuk zona merah virus corona (COVID-19). Yaitu Kota Semarang, Kota Surakarta (Solo), Kabupaten Magelang, Kabupaten Cilacap, Kota Magelang, Kabupaten Kudus, Kota Salatiga, Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, Kota Tegal, Kabupaten Rembang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Pati, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Kendal.

Zona merah daerah tersebut ditetapkan lantaran terdapat pasien positif yang tengah dirawat di daerah tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us