Baznas Gelar Apel Kesiapasiagaan Bencana, Gibran Datang ke Semarang

- 5.000 relawan Baznas siaga tanggap bencana di Jawa Tengah
- Apel kesiapsiagaan melibatkan Wapres Gibran Rakabuming Raka dan 5000 personel
- Baznas ingin melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam penanggulangan bencana alam
Semarang, IDN Times - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) selama dua hari menggelar apel kesiapsiagaan untuk membantu mengatasi dampak bencana alam di Jawa Tengah. Apel siaga Baznas melibatkan 5.000 relawan tanggap bencana dan rumah sehat Baznas seluruh wilayah.
Menurut Ketua Baznas RI, Noor Achmad, Wapres Gibran Rakabuming Raka rencananya juga akan hadir dalam apel siaga di Semarang.
"Insyaallah besok kita akan menyelenggarakan apel kesiapsiagaan yang akan diikuti oleh 5000 personel dan akan dihadiri oleh Wapres Gibran," ujar Ahmad saat ditemui di kantor Baznas Jateng, Kamis (12/12/2024).
1. Libatkan semua komponen bantu korban bencana

Lebih lanjut, ia menguraikan dalam Apel kesiapsiagaan kali ini, pihaknya akan menunjukkan kepada masyarakat jika selama ini turut membantu masyarakat yang terkena bencana.
Seluruh komponen masyarakat, katanya akan diajak berpartisipasi untuk menanggulangi dampak bencana alam terlebih lagi saat ini sudah terjadi musim penghujan.
"Kami ingin melibatkan semua komponen masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan akan banyak orang yang berpartisipasi, berempati, bersimpati terhadap saudara-saudara yang terkena bencana dari unsur-unsur keagamaan yang dikoorinasikan oleh Baznas RI," paparnya.
2. Baznas akan maksimalkan peran zakat lewat BTB dan RSB

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menuturkan ada 5.000 personel kesiapsiagaan yang terdiri relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB), tenaga medis dan non medis rumah sehat Baznas (RSB) dari 22 kabupaten dan 11 provinsi, sejumlah OPD Kota Semarang.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran zakat dalam mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat, khususnya melalui dua program prioritas Baznas. Yaitu BTB dan RSB," ujar Saidah.
Saidah menjelaskan, saat ini BTB telah terbentuk di 30 provinsi dan 360 kota/kabupaten, siap untuk merespons setiap bencana yang terjadi. Sementara RSB telah memiliki 22 titik layanan di 16 provinsi, yang siap memberikan layanan kesehatan gratis bagi mustahik.
3. Baznas gelar rakornas 13-14 Desember 2024

Melalui Rakornas tanggal 13-14 Desember 2024 nanti pihaknya berharap dapat terus mengoptimalkan penyaluran zakat untuk penanggulangan bencana.
Saidah menegaskan, Baznas berkomitmen untuk terus meningkatkan peran serta dalam membantu pemerintah menanggulangi bencana dan memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
"Dengan kerja sama yang solid antara Baznas pusat, Baznas daerah, pemerintah daerah, serta mitra strategis, program BTB dan RSB diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam penanggulangan bencana dan penyediaan layanan kesehatan berkualitas di seluruh Indonesia," ucapnya.
4. Baznas punya banyak pengalaman tangani bencana

Sementara, Ketua Baznas Jawa Tengah Ahmad Darodji bersyukur dengan adanya apel kesiapsiagaan ini akan menjadi momen Baznas selalu hadir dan telah memiliki banyak pengalaman dalam menangani bencana.
"Insya Allah kami siap untuk mensupport kegiatan ini. Kami juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami," ujar Daroji.