Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cuma 2 Hari SPMB TK dan SD Gelombang 2 di Semarang Buka, Cek Jadwalnya

ilustrasi panduan lengkap SPMB SD 2025 (unsplash.com/Syahrul Alamsyah Wahid)
ilustrasi panduan lengkap SPMB SD 2025 (unsplash.com/Syahrul Alamsyah Wahid)
Intinya sih...
  • Dinas Pendidikan Kota Semarang membuka gelombang lanjutan SPMB TK dan SD.
  • Pendaftaran berlangsung pada 7 hingga 8 Juli 2025.
  • Proses penerimaan murid baru untuk tingkat TK dan SD di Semarang dapat dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Semarang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang kembali membuka gelombang lanjutan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Pendaftaran dibuka mulai 7--8 Juli 2025.

1. Pendaftaran harus datang langsung ke sekolah tujuan

Ilustrasi proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Dinas Pendidikan Kota Semarang. (dok. Disdik Kota Semarang)
Ilustrasi proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Dinas Pendidikan Kota Semarang. (dok. Disdik Kota Semarang)

Kepala Bidang SD Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan mengatakan, bahwa gelombang kedua ini dibuka khusus untuk TK dan SD. Sebab, kuota SMP sudah terpenuhi.

“Sekolah yang kuotanya sudah penuh tidak dibuka. Yang dibuka hanya untuk sekolah TK dan SD yang masih memiliki sisa kursi,” ungkapnya, Senin (7/7/2025).

Untuk diketahui, pendaftaran SPMB gelombang dua tetap menggunakan tiga jalur, yaitu Jalur Domisili, Jalur Afirmasi dan Jalur Mutasi.

Namun, ada perubahan sistem. Calon siswa kini tidak bisa lagi mendaftar mandiri secara online, melainkan harus datang langsung ke satuan pendidikan yang masih memiliki kuota kosong. Petugas sekolah akan membantu proses pendaftaran secara langsung.

2. Masih ada 2.300 sisa kursi di jenjang SD

Ilustrasi proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Dinas Pendidikan Kota Semarang. (dok. Disdik Kota Semarang)
Ilustrasi proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Dinas Pendidikan Kota Semarang. (dok. Disdik Kota Semarang)

Dalam SPMB gelombang lanjutan ini, calon siswa yang berasal dari luar Kota Semarang juga bisa mendaftar melalui jalur domisili, asalkan melampirkan Fotokopi KTP/KK dari kota asal dan Surat domisili dari kelurahan setempat di Kota Semarang.

“Jadi tidak harus lewat jalur mutasi. Tapi tetap, calon siswa beridentitas Kota Semarang akan mendapat nilai lebih dalam seleksi jika kuota lebih kecil dibanding jumlah pendaftar,” jelas Aji.

Disdik mencatat masih ada sekitar 2.300 sisa kursi di 222 SD negeri se-Kota Semarang. Bila jumlah pendaftar sesuai kuota, maka semua pendaftar akan diterima tanpa seleksi.

Namun, jika jumlah pendaftar lebih banyak, akan diberlakukan sistem seleksi berdasarkan jalur prioritas dan asal domisili.

3. Akan dilakukan merger sekolah jika sepi peminat

ilustrasi panduan lengkap SPMB SD 2025 (unsplash.com/Bayu Syaits)
ilustrasi panduan lengkap SPMB SD 2025 (unsplash.com/Bayu Syaits)

Aji juga mengungkapkan, jika hingga gelombang kedua masih ada sekolah yang sepi peminat, Pemkot Semarang akan melakukan kajian termasuk kemungkinan melakukan penggabungan atau merger sekolah, namun prosesnya akan mempertimbangkan banyak aspek.

“Kalau memang masih sepi, tetap kami jalankan dulu kegiatan belajar mengajar. Sekolah-sekolah tersebut tetap aktif meski muridnya masih sedikit,” imbuhnya.

Adapun, jadwal penting SPMB TK dan SD Kota Semarang tahun 2025 sebagai berikut, Pendaftaran pada 7–8 Juli 2025, Pengumuman Online pada 10 Juli 2025, Daftar Ulang pada 10–11 Juli 2025, dan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada 14 Juli 2025.

Untuk diketahui, pada hari pertama pembukaan gelombang lanjutan, Disdik mencatat belum ada lonjakan pendaftaran signifikan.

“Masih landai. Kemungkinan karena sebagian sudah masuk ke sekolah swasta atau kembali ke daerah asalnya,” tutup Aji.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us