Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Desa Singorojo Kendal Berseri, Blank Spot Sinyal Tak Lagi Menghantui

Ilustrasi menara base transceiver station (BTS) di kawasan dataran tinggi lereng Gunung Merapi di Magelang. (IDN Times/Dhana Kencana)
Intinya sih...
  • Telkomsel hadirkan BTS terbaru di Desa Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
  • Langkah ini sebagai bagian dari komitmen Telkomsel untuk memperluas jangkauan layanan telekomunikasi di seluruh pelosok negeri.
  • Kehadiran sinyal Telkomsel diharapkan menjadi awal dari transformasi digital yang lebih luas di wilayah tersebut.

Kendal, IDN Times - Setelah sekian lama warga Desa Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kesulitan menikmati konektivitas digital, kini Telkomsel menjawab kebutuhan itu dengan menghadirkan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) terbaru di wilayah tersebut. Langkah itu menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk memperluas jangkauan layanan telekomunikasi di seluruh pelosok negeri.

1. Melewati daerah blank spot

Petugas Telkomsel mengecek jaringan di Desa Singorojo Kendal. (Dok. Telkomsel)

Perjalanan Telkomsel untuk menghadirkan layanan di Desa Singorojo berawal dari kunjungan manajemen perusahaan pada acara Dieng Culture Festival Agustus 2024.

Dalam perjalanan dari Boja menuju Semarang, rombongan melewati Desa Singorojo dan berhenti di sebuah warung sederhana milik Giok Aryani, warga setempat.

“Saat itu, kami menyadari wilayah ini tidak terjangkau (blank spot) sinyal Telkomsel. Kondisi geografis berbukit menjadi tantangan utama. Namun, kebutuhan masyarakat akan konektivitas menjadi pemacu kami untuk segera bertindak,” kata GM Region Network Operation & Productivity Telkomsel Jawa Tengah & DIY, Adi Wibowo dilansir keterangan resminya, Minggu (1/12/2024).

2. Memudahkan aktivitas warga

Ilustrasi tim dari Telkomsel menambah perangkat untuk optimalisasi jaringan saat kegiatan retreat menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang. (Dok. Telkomsel)

Dengan hadirnya BTS Telkomsel, warga Desa Singorojo kini dapat menikmati konektivitas yang lebih baik untuk menunjang berbagai aktivitas, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi. Telkomsel juga berharap inisiatif ini dapat membantu mendorong produktivitas warga dan memperluas akses layanan digital.

“Ini bukan hanya soal sinyal, tetapi bagaimana teknologi bisa menjadi alat pemberdayaan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus memperluas jaringan ke wilayah-wilayah lainnya, agar seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat teknologi digital,” tambah Adi.

Kehadiran sinyal Telkomsel di Desa Singorojo diharapkan menjadi awal dari transformasi digital yang lebih luas di wilayah tersebut. Telkomsel menegaskan bahwa inisiatif ini hanyalah satu langkah dari upaya besar mereka untuk memastikan seluruh pelosok negeri mendapatkan akses telekomunikasi yang memadai.

3. Dampak positif untuk Desa Singorojo

Telkomsel bagikan Perdana ByU Gratis untuk mempermudah komunikasi warga Desa Singorojo. (Dok. Telkomsel)

Kepala Desa Singorojo, Hadi Prayitno mengapresiasi langkah Telkomsel.

“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Kehadiran BTS di desa kami akan memudahkan warga untuk berkomunikasi, mengembangkan UMKM, dan mengakses informasi dengan lebih mudah,” ujarnya.

Giok Aryani, pemilik warung yang sempat dikunjungi rombongan Telkomsel, turut merasakan dampak positif hadirnya sinyal.

“Dulu kalau mau telepon atau internetan harus keluar rumah atau naik ke tempat yang lebih tinggi. Sekarang, kami bisa terhubung langsung dari rumah. Terima kasih Telkomsel!” ungkapnya dengan antusias.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us