Diikuti Sederet Artis, Run for Humanity 2025, Digelar di Solo Agustus 2025 Mendatang

- Gelar pre event RFH di Loji Gandrung dengan kehadiran sejumlah artis dan komunitas lari.
- RFH Solo 2025 menghadirkan dua kategori fun run yakni 5K dan 10K, serta dimeriahkan oleh bazaar UMKM dan panggung hiburan.
- Mendukung sport tourism, acara RFH dianggap sebagai wujud sport tourism di Kota Solo yang membangun empati sosial dan edukasi publik.
Surakarta, IDN Times - Kota asoli dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Run for Humanity (RFH) 2025.
Acara yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Minggu 3 Agustus 2025 akan dimeriakan oleh para artis dan komunitas lari di berbagai wilayah di Indonesia.
Sebanyak 21 komunitas lari dari berbagai daerah sudah menyatakan keikutsertaannya, mulai dari Timiks, Amateurun, Akamsi, Riot Solo, Sukoharjo Runner, hingga Gendut Runner dan Sikso Rogo. Mereka siap meramaikan RFH 2025 yang juga menjadi ajang silaturahmi antar-pelari se-Indonesia.
1. Gelar pre event RFH di Loji Gandrung.

Sebagai pemanasan, RFH mengelar acara pre event yang digelar di Loji Gandrung, Sabtu (21/6/2025). Sejumlah artis diantaranya Soraya Larasati, Zeezee Shahab, Dimas Seto, dan Dhini Aminarti turut memeriahkan acara pre event RFH 2025. Mereka turut berlari berkeliling Kota Solo dan menikmati ikon-ikon kota seperti Keraton Kasunanan Surakarta hingga bundaran Gladag.
Founder RFH, Dimas Seto mengatakan Run for Humanity bukan hanya tentang lari, tetapi tentang melangkah bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, para peserta turut berdonasi untuk mendukung program-program kemanusiaan, pendidikan, dan kesehatan baik di Indonesia maupun Palestina.
“Seluruh peserta secara langsung sudah ikut berkontribusi terhadap program kemanusiaan. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, khususnya Pemerintah Kota Solo,” jelas artis suami dari Dini Aminarti ini.
RFH 2025 yang digelar di Stadion Manahan nantinya mengusung tagline “Stride With Purpose”, ajang lari ini menargetkan partisipasi 4.000 peserta dari berbagai daerah, usia, dan latar belakang. Tak sekadar ajang olahraga, RFH adalah gerakan sosial yang menggabungkan semangat kebugaran dengan kepedulian terhadap sesama.
2. Katagori Run For Humanity di Solo.

RFH Solo 2025 menghadirkan dua kategori fun run yakni 5K dan 10K, serta dimeriahkan oleh bazaar UMKM dan panggung hiburan. Tidak hanya menjadi wadah olahraga, acara ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi antara komunitas, pelari, brand, dan pemerintah dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
Salah satu publik figur yang juga artis, Soraya Larasati, mengungkapkan kekagumannya terhadap rute lari di Solo.
“Titik-titik rutenya asyik banget, lewat patung Slamet Riyadi sampai Pasar Gede. Lari ini bukan sekadar fisik, tapi punya makna, karena kita juga berdonasi,” jelasnya.
Senada, Zeezee Shahab juga mengapresiasi konsep RFH. “Running is caring. Dengan ikut RFH, kita sehat, bahagia, dapat teman baru, dan sekaligus membantu sesama,” katanya.
Acara RFH 2025 didukung penuh oleh Pemkot Surakarta dan disponsori oleh Byond by BSI (sponsor utama), serta Lifetime Design, PT Paragon Technology & Innovation, Kahf, Wardah, Ciomy, dan King Ichsan Travel sebagai sponsor pendukung.
3. Mendukung sport tourism.

Dikesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya acara RFH sebagai salah satu wujud sport tourism di Kota Solo.
Lebih lanjut ia juga menekankan pentingnya RFH dalam membangun empati sosial dan edukasi publik.
“Olahraga seperti ini bukan hanya tentang fisik, tapi menjadi sarana membangun kepedulian, kebersamaan, serta menggairahkan ekosistem sport tourism di Solo,” pungkasnya..
Melalui RFH Solo 2025, masyarakat diajak bergerak bersama, sehat bersama, dan peduli bersama. Karena setiap langkah adalah kontribusi nyata untuk kemanusiaan.