Gak Boleh Sembarangan! Begini Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

05 Okt 2021, 15:50 WIB

Seorang siswa SD Sompok 02 Semarang diajari mencuci tangan yang benar agar terhindar dari kuman. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang tak kunjung mereda membuat masyarakat berusaha beradaptasi dengan perubahan perilaku yang saat ini sedang berkembang. Menjalankan protokol kesehatan sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun tak bisa dilakukan asal-asalan. Terutama cara mencuci tangan.

RS Telogorejo Semarang sebagai salah satu rumah sakit rujukan perawatan pasien COVID-19 memilih mendatangi SD Sompok 02, Jalan Sompok, untuk mengedukasi para siswa mengenai pentingnya mencuci tangan dengan benar.

"Kita berusaha mengedukasi anak-anak SD untuk mematuhi protokol kesehatan khususnya mengenai cara membersihkan kedua tangan agar terbiasa hidup dengan sehat dan terhindar dari virus Corona," kata Lilik Nuryani, Petugas Komite Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi, RS Telogorejo Semarang, Selasa (5/10/2021).

1. Jarang cuci tangan bisa kena diare sampai cacingan

Setelah membasuh tangan dengan sabun, harus dibilas sampai bersih menggunakan air mengalir. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lilik mengatakan dengan membiasakan mencuci tangan, setidaknya bisa mencegah penyakit infeksi organ dalam seperti diare, pilek, batuk hingga cacingan.

"Meski saat ini masih dalam suasana pandemik, namun kita terus menggiatkan gerakan mencuci tangan. Ini juga dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day," ujar Lilik.

2. Pakai sabun secukupnya untuk membersihkan telapak tangan

Mencuci tangan dengan sabun bisa mengurangi risiko tertular penyakit. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Di SD Sompok 02, para petugas medis mengajari setiap siswa mencuci tangan menggunakan sabun secukupnya dan air mengalir.

Satu persatu siswa diberitahu cara membasuh kedua telapak tangan dengan sabun, kemudian menyeka sela-sela jari dan punggung telapak tangan.

Setelah itu baru dibilas memakai air yang mengalir dari keran dan dikeringkan memakai handuk atau tisu.

3. Gerakan mencuci tangan bisa meningkatkan pengetahuan siswa SD yang ikut PTM

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Kepala SD Sompok 02, Suhartini mengaku gembira bisa dilibatkan oleh pihak rumah sakit untuk bersama-sama mengedukasi siswanya agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Kebetulan ada ratusan siswa yang sudah ikut belajar tatap muka. Jadinya saya rasa edukasi seperti ini cukup bagus untuk meningkatkan pengetahuan bagi para siswa. Karena kita sendiri sebagai orang tua belum sepenuhnya paham. Maka inilah saatnya siswa diberi pemahaman yang menyeluruh," pungkasnya.