Semarang, IDN Times - Memasuki sore hari, Sabtu (21/12), sejumlah kader PDIP dan tokoh politik terus berdatangan ke markas PDIP Jateng untuk mengikuti fit and proper test.
Yang terbaru, Bupati Kendal Mirna Annisa, Diah Warih dan seorang pengacara artis, Henry Indraguna tampak mendatangi DPD PDIP Jateng untuk ikut tahapan uji kepatutan sebagai bakal calon bupati.
Mirna Annisa mengungkapkan kedatangannya kali ini buat membahas dinamika politik yang berkembang saat ini. "Engga, saya ke sini hanya mau berbicang-bicang," ujarnya.
Ia mengaku kaget saat namanya dimasukan dalam daftar kandidat yang ikut fit and proper test di DPD PDIP Jateng. Padahal di sisi lain, ia sudah mendaftar sebagai balon bupati lewat jalur DPP PDIP.
"Yang jelas tidak mendaftar dari sini. Mungkin mendaftar dari DPP," terangnya.
Sedangkan, saat dikonfirmasi, Henry Indraguna juga ikut fit proper test sebagai upaya tindak lanjutnya yang mendaftar sebagai balon bupati Sukoharjo.
Namun, ia mengatakan jika PDIP memerintahkannya di posisi lain, dirinya siap melaksanakannya. "Saya siap ditempatkan di mana saja. Saya akan patuh," paparnya.
Ia mengklaim akan selalu tegak lurus pada perintah partainya. Termasuk saat diminta mendukung Gibran memimpin Kota Solo. Menurutnya, Gibran merupakan sosok muda yang cerdas dan visioner. Oleh karena itu, dia juga sangat siap apabila disandingkan dengan Gibran dalam pilkada besok.
"Mungkin saja penempatan bisa di luar. saya siap berjuang untuk partai. Atau jika saya dipanggil untuk mengurus tugas lain di DPD saya siap," akunua.
Henry sendiri ikut fit proper test selama sejam. Ia diberondong 20 pertanyaan oleh internal PDIP.
Ia dicecar seputar visi misi, pola strategi pemenangan hingga targetnya bila diusung oleh PDIP. "Saya tegaskan bahwa hal yang saya akan lakukan adalah berantas KKN, itulah akar masalah negeri ini," katanya.