Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Alasan Kamu Wajib Hadir di Perayaan Pertempuran 5 Hari di Semarang

pertempuran 5 hari di semarang, teatrikal
Teatrikal Peringatan Pertempuran 5 Hari di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Semarang menggelar peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang di Tugu Muda dan Museum Mandala Bhakti.
  • Perayaan tahun 2025 tidak hanya upacara dan teatrikal, tetapi juga menampilkan pameran seni, bazaar kuliner, dan konser musik.
  • Perayaan ini penting untuk merayakan perjuangan pahlawan Kota Semarang dan mengenang sejarah pertempuran yang berlangsung selama 5 hari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang kembali menggelar peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang di kawasan Tugu Muda dan Museum Mandala Bhakti, pada Selasa (14/10/2025) pukul 18.00 WIB. Pada tahun 2025 ini, perayaan yang merefleksikan perjuangan pahlawan di Kota Semarang itu tidak sekadar menghadirkan upacara dan teatrikal. 

1. Kemasan acara lebih interaktif dan kolaboratif

pertempuran 5 hari di semarang, teatrikal
Teatrikal Peringatan Pertempuran 5 Hari di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Pemkot Semarang menyiapkan kemasan acara yang lebih interaktif dengan kolaborasi tarian, orkestra, hingga pertunjukan kembang api.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Semarang, Puspita Rini mengatakan, konsep baru ini merupakan arahan Wali Kota Semarang untuk menjadikan Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan juga pertunjukan budaya yang mampu menggugah semangat kebangsaan.

“Tahun ini kami ingin tampil beda. Tidak hanya teatrikal perjuangan, tetapi juga kolaborasi seni berupa tari dan musik orkestra agar lebih hidup dan menghibur. Kami ingin semangat heroik itu terasa dan dinikmati masyarakat luas,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).

2. Libatkan 1.900 peserta

pertempuran 5 hari di semarang, teatrikal
Teatrikal Peringatan Pertempuran 5 Hari di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Adapun, kali ini acara tersebut akan melibatkan lebih dari 1.900 peserta, terdiri dari unsur TNI, Polri, Pramuka, Tagana, Karang Taruna, pelajar SMA/SMK, serta berbagai komunitas seni. Rangkaian acara juga diperkuat dengan kerja sama lintas dinas.

Misalnya, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) yang menggelar workshop kupas sejarah, pameran arsip, Bunda Literasi berpuisi serta pemutaran film heroik. Kemudian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) juga akan menghadirkan keroncong kemerdekaan.

“Selain memperingati jasa para pahlawan, kegiatan ini juga menjadi media edukasi sejarah dan ruang ekspresi bagi masyarakat. Kami ingin generasi muda tahu bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan juga terjadi di Semarang,” jelas Puspita.

3. Dishub akan siapkan rekayasa lalu lintas

pertempuran 5 hari di semarang, teatrikal
Teatrikal Peringatan Pertempuran 5 Hari di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Pertunjukan utama akan ditutup dengan teatrikal perjuangan kolosal oleh komunitas Teater Pitulas, yang menampilkan adegan heroik pertempuran di sekitar Tugu Muda pada 1945. Iringan orkestra dan tarian kolaboratif akan memperkuat emosi penonton, ditutup dengan pertunjukan kembang api sebagai simbol semangat perjuangan yang terus menyala.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus mulai pada Senin (13/10/2025) saat gladi bersih dan Selasa (14/10/2025) saat acara berlangsung. Penutupan jalan dilakukan mulai pukul 17.00 WIB hingga selesai di sejumlah titik utama seperti Jl. Mgr. Soegijopranoto, Jl. Dr. Soetomo, Jl. Pandanaran, dan Jl. Pemuda.

Dishub juga menyiapkan beberapa titik parkir resmi bagi masyarakat yang ingin menyaksikan rangkaian acara, yakni di Pasar Bulu, Kampus Udinus, Gereja Katedral, dan ruko di kawasan Jl. Pandanaran.

Pemerintah Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan turut menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Peringatan ini diharapkan menjadi momen bersejarah yang memperkuat rasa cinta tanah air dan kebanggaan warga terhadap Kota Semarang sebagai kota pejuang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Peneliti Perempuan Undip Ungkap Tantangan Kaum Hawa di Dunia Digital

12 Okt 2025, 21:33 WIBNews