Tim pengawas hewan Barantin Jateng mendampingi pimpinan pusat Barantin untuk melihat langsung kesiapan pembangunan instalasi karantina hewan Cilacap. (IDN Times/Dok Humas Barantin Jateng)
Sekretaris Utama Barantin Shahandra Hanitiyo mengingatkan bahwa pembangunan instalasi ini harus merujuk pada sistem go green.
Dengan menanam pohon di sekitar kandang dapat membersihkan udara dan mengurangi suhu lingkungan.
"Giat penguatan pengawasan dan pencegahan ancaman hama penyakit hewan karantina (HPHK) harus ditingkatkan di tempat pemasukan/pengeluaran khususnya Pelabuhan Tanjung Intan," terangnya.
Kunjungan yang dilakukan pihaknya sekaligus menegaskan kelanjutan dari proyek pengembangan instalasi karantina yang sudah berjalan.
"Harapan besar Barantin dengan keberadaan IKH baru yang mampu menampung puluhan ribu sapi dapat meningkatkan swasembada pangan berupa protein hewani (produk daging dan susu) sesuai Asta Cita dari Presiden. Meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya," akunya.
Saat ini, katanya kebutuhan hewan ruminansia khususnya sapi impor masih cukup tinggi.
Sebab itulah, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi karantina, Barantin terus berkolaborasi dengan entitas pelabuhan untuk penguatan sistem biosekuriti.