Jadi Sekjen, Gus Yasin Temui Tokoh PPP yang Nyeberang ke Partai Lain

- Gus Yasin akan temui kader-kader PPP di tiap daerah, termasuk tokoh-tokoh yang pindah ke partai lain.
- Dirinya ingin menyatukan semua pengurus menjadi satu di DPP PPP dengan mengacu ketentuan AD/ART.
- Gus Yasin mencermati persoalan perolehan suara PPP pada pemilu 2024 dan berkomunikasi dengan kader-kader PPP untuk membangun kekuatan partai.
Semarang, IDN Times - Setelah keputusan islah yang dilakukan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Taj Yasin Maimoen menyampaikan dalam waktu dekat kembali menggerakan kader-kader grassroot untuk konsolidasi menuju Pemilu 2029.
1. Gus Yasin akan temui kader-kader PPP

Gus Yasin, sapaan akrabnya akan menemui kader-kader partainya yang ada di tiap daerah. Terutama berkomunikasi dengan tokoh-tokoh PPP yang telah pindah ke partai lain.
Tokoh PPP yang akan ia temui secepatnya salah satunya berada di Maluku. Dengan menemui tokoh-tokoh PPP setidaknya ia ingin merajut kembali silaturahmi.
"Untuk ke Senayan lagi kita meyakinkan dengan aksi-aksi. Tidak lagi bicara di kantor. Tidak lagi ketemu pengurus saja. Tetapi dengan menemui kader-kader. Salah satunya dari kader kami yang minta, Gus segera ke Maluku ada kawan-kawan, tokoh-tokoh PPP yang menyeberang karena kurang silaturahmi, kurang komunikasi dengan pengurus. Nah, itu yang akan kita rawat lagi," kata Gus Yasin saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya, Kedaton Home BSB Ngaliyan, Semarang Selasa (7/10/2025).
Seperti diketahui, dalam keputusan islah di Jakarta, Gus Yasin didampuk sebagai Sekjen PPP.
Putra mendiang ulama kharismatik dari Ponpes Al Sarang Rembang KH Maimoen Zubair ini masuk dalam kepengurusan PPP hasil Muktamar X Ancol yang mana Mardiono kembali terpilih jadi Ketum sedangkan Agus Suparmanto menjadi Waketum.
2. Minta semua pengurus masuk DPP PPP

Dalam keputusan islah, dirinya memang ingin menyatukan semua pengurus menjadi satu di DPP PPP dengan mengacu ketentuan yang diatur AD/ART.
"Saat islah ini AD/ART menjadi acuan bagaimana pengurus yang baru bisa diakomodir semua. Setelah SK dikeluarkan Menteri Hukum, kita koreksi AD/ART," tuturnya.
3. Gus Yasin gerakan kantong suara PPP di kabupaten

Selain itu, dalam misi besar islah PPP yang menargetkan harus kembali melenggang ke Senayan tahun 2029 mendatang, Gus Yasin telah mencermati persoalan perolehan suara yang didapatkan partainya pada pemilu 2024 kemarin.
Bahkan Gus Yasin telah berkomunikasi dengan kader-kader PPP yang lolos nyaleg, kader yang gagal nyaleg di tingkat DPRD Provinsi.
Ia bilang hasil raihan suara PPP saat pemilu tahun kemarin nyatanya tidak linier antara tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
"Kita sudah ketemu kawan-kawan yang kebetulan ada yang jadi (caleg), ada yang tidak jadi (caleg) yang dari provinsi. Kita hitung perbedaan suara. Memang ada yang tidak linier antara provinsi dan kabupaten kota. Kita kalau lihat di kabupaten itu suaranya PPP sejumlah 8 juta suara. Artinya hanya di pusat yang tidak lolos. Ini nanti akan digerakan lagi," ungkapnya.
4. DPP, DPW, DPC kompak akan bawa PPP ke Senayan

Namun secara keseluruhan pihaknya lega dengan adanya islah maka seluruh visi misi para pengurus PPP akan disatukan kembali. Dirinya juga harus berkomunikasi dengan pimpinan organisasi partai di internal PPP.
Satu keinginan pengurus partainya baik di DPP, DPW dan DPC bertekad kembali membangun kekuatan bagi PPP agar lolos ke Senayan.
"Maka pengurus disatukan semuanya. Maka harus dikomunikasikan di semua tubuh PPP. Maka kami komunikasi dengan DPW DPC untuk membangun kembali," terangnya.