Jokowi Beri Respon Positif Penugasan Gibran ke Papua

- Jokowi memberikan respons positif terhadap penugasan Gibran ke Papua
- Jokowi juga pernah menugaskan Ma'ruf Amin ke Papua untuk mengatasi berbagai masalah di sana
- Ma'ruf Amin tidak sampai berkantor di Papua, tetapi Jokowi menyatakan bahwa sebagai pembantu presiden harus siap ditugaskan kapanpun dan dimanapun
Surakarta, IDN Times - Presiden ke-7 RI Joko “Jokowi” Widodo buka suara mengenai kabar penugasan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ke Papua oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, hal itu merupakan strategi yang baik untuk memperhatikan seluruh wilayah di Indonesia.
1. Jokowi berikan jawaban positif soal penugasan Gibran ke Papua

Ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Jokowi merespon positif penugasan Gibran ke Papua. Ia mengaku jika penugasan tersebut sabagai bentuk perhatian dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Oh baik sekali. Di wilayah di manapun sepanjang itu di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat baik. Dimanapun, karena Papua adalah masa depan Indonesia. Semuanya memang harus direncanakan, semuanya harus dipersiapkan agar seluruh daerah itu merasakan pembangunan, saya kira baik sekali, bagus sekali,” ujar Jokowi, Senin (14/7/2025).
2. Juga pernah menugaskan Ma’ruf Amin ke Papua

Lebih lanjut, Jokowi mengaku dimasa kepemimpinannya, juga pernah menugaskan Wakil Presiden (Wapres) ke-13 Ma’ruf Amin ke Papua. Penugasan tersebut untuk mengatasi permasalahan dan konflik yang ada di Papua.
“ya zaman pak Ma’ruf Amin memang beliau kita berikan penugasan ke Papua,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak sekali PR pemerintah dalam mengatasi persoalan dari berbagai bidang di Provinsi Papua, terutama dalam pembangunan dan hak asasi manusia.
“Banyak sekali, di setiap Provinsi itu ada persoalan, di setiap Provinsi itu ada problem, di Papua, di tanah Papua itu juga masih banyak sekali problem baik pendidikan, baik urusan kesehatan, baik urusan infrastruktur, baik urusan keamanan saya kira di semua provinsi ada problem-problem itu hanya kadarnya yang berbeda-beda,” jelasnya.
3. Ma’ruf Amin tak sampai berkantor di Papua.

Kendati demikian, Jokowi mengaku jika Ma’ruf Amin tidak sampai berkantor di Papua. Menurutnya Ma’Amin hanya ke Papua dalam beberapa hari selama ia tugaskan.
“Ya zaman Pak Ma’Amin memang Beliau kita berikan penugasan ke Papua,” kata Jokowi.
“(Apa sampai berkantor di Papua?) Endak, kadang disana tiga hari, kadang 5 hari juga 2 hari,” sambungnya.
Jokowi mengatakan sebagai pembantu presiden harus siap ditugaskan kapanpun dan dimanapun, termasuk ditugaskan ke Papua atau daerah lain yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.
“Ya dilihat lah namanya penugasan presiden di luar sana pun memang harus siap,” pungkasnya.