Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dua personel Polair mengamati dari kejauhan posisi Kapal Motor Kirana 1 yang dilalap api di tengah lautan. (IDN Times/Dok Polda Jateng)

Semarang, IDN Times - KM Kirana I yang labuh di area labuh Pelabuhan Tanjung Emas mengalami kebakaran, minggu (11/8) pukul 15.30WIB.

Laporan terbakarnya KM Kirana I tersebut diterima oleh Vessel Traffic System (VTS) Distrik Navigasi Tanjung Emas yang kemudian meneruskan kepada perwira jaga KSOP Tanjung Emas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang, Capt Ferry Akbar, menerangkan insiden kebakaran kapal penumpang KM Kirana I tidak menganggu alur pelayaran kapal di Pelabuhan Tanjung Emas.

"KM Kirana I mengalami kebakaran, mengenai kronologi belum bisa tersampaikan karena masih terkonsentrasi pada proses pemadaman. Insiden ini tidak menganggu lalu lintas keluar masuk kapal di Tanjung Emas," tutur Ferry kepada IDN Times, Senin (12/8/2024).

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengerahkan satu unit rigid inflatable boat (RIB) beserta satu regu petugas KPLP.

Selain itu ia juga berkoordinasi dengan Pelindo Tanjung Emas untuk mengerahkan tiga kapal tundanya guna melaksanakan pemadaman.

Lalu dibantu dengan satu kapal tunda milik Pertamina dan kapal-kapal lain yang sedang berada di area labuh.

Sebagai informasi, KM Kirana I memiliki panjang 69.65M dengan Gross Tonase 2.326GT.

KM Kirana 1 yang dioperasikan Dharma Lautan Utama (DLU) sempat bersandar dengan menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas, Sabtu (10/8/2024) usai melakukan berlayar dari Pelabuhan Sampit.

Sesuai manifes terakhir, jumlah Anak Buah Kapal (ABK) 21 orang, dinyatakan selamat. Hingga pukul 21.00WIB. Api sudah dapat dikendalikan.

 

Editorial Team