Mangkir Panggilan KPK, Wali Kota Semarang Malah Datang ke Kondangan

- Wali Kota Semarang, Ita, mangkir dari panggilan KPK sebanyak empat kali karena sedang sakit dan menyelesaikan pekerjaan.
- Pada 16 Februari 2025, Ita menghadiri kondangan di Universitas Diponegoro tanpa didampingi suaminya.
- Ita tetap menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Semarang dengan menghadiri beberapa rapat terkait persiapan Sertijab Wali Kota.
Semarang, IDN Times - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu sudah empat kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian, perempuan yang akrab disapa Ita ini tetap melaksanakan rutinitas bekerja menjalankan perannya, bahkan beraktivitas menghadiri acara pernikahan kerabatnya.
1. Ita unggah di media sosial datang ke kondangan

Hal itu tampak pada unggahan di media sosial Instagram milik orang nomor satu di Kota Semarang ini pada Minggu (16/2/2025). Ita menghadiri undangan acara pernikahan atau kondangan di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Semarang.
Dari video itu Ita mengenakan busana dress batik dengan kerudung merah memasuki gedung tanpa didampingi sang suami, Alwin Basri. Kedatangan Ita disambut oleh keluarga mempelai dan tamu yang ada disana. Kemudian, ia berfoto dengan pengantin dan keluarganya.
Padahal, sudah empat kali KPK memanggil Wali Kota Semarang tersebut dan suaminya, Alwin Basri yang menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah. Yakni, pada 10 Desember 2024, 17 dan 22 Januari 2025, dan 11 Februari 2025.
2. Ita masih berkegiatan sebagai Wali Kota Semarang

Pemanggilan mereka itu sebagai tersangka terkait dugaan gratifikasi, suap pengadaan barang dan jasa, serta pemotongan insentif pegawai atas capaian pemungutan retribusi daerah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pada pemanggilan yang keempat, Ita kembali tidak bisa menghadiri pemeriksaan penyidik KPK karena sedang sakit. Ia dirawat di RSD KRMT Wongsonegoro Semarang karena mengalami demam tinggi dan infeksi setelah melakukan tinjauan banjir di sejumlah lokasi di Kota Semarang.
Saat hendak dikonfirmasi terkait ketidakhadiran Wali Kota Semarang terhadap pemanggilan KPK oleh IDN Times, Senin (17/2/2024), Ita tidak dapat ditemui. Melalui ajudan Wali Kota Semarang, Agus menyampaikan, bahwa atasannya masih berkegiatan sampai dengan hari ini.
‘’Ya mbak, ibu (Wali Kota Semarang, red) masih berkegiatan sampai dengan hari ini. Dan benar ibu kemarin sempat dirawat di rumah sakit selama 4 hari,’’ ungkapnya saat dihubungi, Senin (17/2/2025).
3. Ita mangkir karena sedang selesaikan pekerjaannya

Terkait mangkir dari pemanggilan KPK, Agus menuturkan, perihal itu karena Wali Kota Semarang sedang menyelesaikan pekerjaannya.
‘’Kalau terkait ibu mangkir, yang saya tahu waktu itu ibu sedang menyelesaikan pekerjaannya,’’ ujarnya.
Adapun, terkait kondangan pernikahan yang dihadiri Ita pada Minggu (16/2/2025) itu karena yang mengundang adalah kerabat dekat.
‘’Kondangan kemarin itu karena kebetulan ibu kenal baik dengan Pak Mahmud Nurwindu (orang tua mempelai pengantin, red),’’ tuturnya.
Agus menambahkan, hingga hari ini Wali Kota Semarang, Bu Ita masih bekerja dan menghadiri beberapa rapat. Salah satunya membahas tentang persiapan Sertijab Wali Kota Semarang di tanggal 20 Februari 2025.