Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menag Nazaruddin Ingatkan Jangan Zalim pada Ciptaan Tuhan

Menteri Agama, Nazaruddin Umar (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Menteri Agama mengingatkan agar tidak menyakiti sesama ciptaan Tuhan, karena nilai-nilai keagamaan Islam dapat membangun harmoni antara manusia dan alam.
  • Konferensi agama dan lingkungan menjadi wujud komitmen Kemenag dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, keadilan sosial, dan perdamaian global.
  • Wamenag Raden Muhammad Syafi'i menekankan bahwa agama Islam pro lingkungan dan mendorong umat Islam untuk menanam pohon sebagai ibadah.

Semarang, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Nazaruddin Umar mengingatkan kepada masyarakat agar tidak berlaku saling menyakiti terutama pada sesama ciptaan Tuhan. Ia menekankan bahwa nilai-nilai keagamaan dalam Islam, dapat menjadi landasan etis untuk membangun harmoni antara manusia dan alam.

"Sesama ciptaan Tuhan tidak boleh saling menyakiti, itu disebut zalim. Apabila alam tidak bersahabat dengan kita, sungai yang tadinya indah bisa berubah menghancurkan," ujar Nasaruddin saat membuka konferensi agama dan lingkungan global bertajuk Interfaith Voices for the Environment: The Role of Religion for Sustainable Planet secara daring di MG Setos Semarang. 

1. Jadi konferensi keberlanjutan lingkungan dan perdamaian global

Menteri Agama Nasaruddin Umar, membuka Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024, di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur, Jakarta Timur (dok. Kemenag)

Konferensi ini menjadi wujud nyata komitmen Kemenag dalam mendukung upaya keberlanjutan lingkungan, keadilan sosial, dan perdamaian global. 

Konferensi seperti ini menjadi platform penting untuk menggali solusi berbasis agama dalam menghadapi krisis global, termasuk lingkungan. 

Selain itu, ia memuji UIN Walisongo Semarang sebagai tuan rumah yang berhasil menyelenggarakan acara berskala internasional. 

2. Wamenag: Agama kita yang pro lingkungan

Wamenag Raden Muhammad Syafi'i bertukar cenderamata dengan Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Nizar saat konferensi lingkungan dan agama global. (IDN Times/Dok Humas UIN Walisongo Semarang)

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Raden Muhammad Syafi'i dengan menukil Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 30, dirinya menuturkan untuk menekankan tanggung jawab sebagai khalifah di bumi, umat manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

"Agama kita agama yang pro lingkungan," tegasnya.

3. Syafi'i kutip sabda Rasullulah soal aksi tanam pohon

Menag Nazaruddin Umar membuka konferensi agama dan lingkungan tingkat global di MG Setos Semarang secara daring. (IDN Times/Dok Humas UIN Walisongo Semarang)

Lebih lanjut, Syafi'i juga memaparkan hadis Nabi Muhammad SAW yang mendorong umat Islam untuk menanam pohon. Bahkan, dalam kondisi yang sangat mendesak sekalipun. 

"Ada suatu hadis yang menjelaskan bahwa seandainya besok itu kiamat, menanam pohon hari ini adalah ibadah,” akunya. 

4. UIN diminta lestarikan lingkungan basis agama

Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Nizar. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut, Syafi'i menyoroti peran institusi di bawah Kementerian Agama dalam mendukung pelestarian lingkungan berbasis nilai-nilai agama. Dirinya meminta kepada UIN mencari bahan untuk melestarikan lingkungan berdasarkan landasan agama. 

"Harapannya, ayat-ayat tentang pelestarian alam bisa diproduksi oleh UIN Walisongo Semarang sebagai perguruan tinggi yang sudah berpredikat unggul,” ungkapnya.

Menurut Syafi'i, upaya pelestarian lingkungan tidak cukup hanya pada tataran konsep dan kajian teologis. Ia juga mendorong implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. “Tidak berhenti di situ saja, tapi praktiknya juga perlu dilaksanakan,” kata Syafi'i. 

Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar menyampaikan bahwa perguruan tinggi berbasis agama memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi pelopor dalam menyuarakan isu lingkungan.

“Isu lingkungan bukan hanya persoalan ekologi, tetapi juga amanah manusia sebagai khalifah di bumi. Melalui ICRE 2024 ini, kami ingin mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam upaya pelestarian lingkungan secara nyata,” ujar Nizar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us