Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi. Kondisi pesisir Galesong Raya, Sulawesi Selatan yang terdampak abrasi beberapa waktu lalu. IDN Times / ASP Sulsel

Semarang, IDN Times - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah menemukan panjang garis pantai di jalur Pantura berubah drastis dalam rentang waktu 2013-2017 silam. Perubahan garis pantai tersebut dipicu munculnya abrasi yang sudah sangat parah.

 

1. Kondisi di Semarang, Demak dan Brebes sudah sangat parah

instagram.com/bo.achim/

Kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil DKP Jateng, Lilik Harnadi mengaku perubahan garis pantai paling parah terjadi di tiga wilayah. 

Masing-masing di Kabupaten Brebes garis pantainya mundur sejauh 3 kilometer, di Kota Semarang garis pantainya juga mundur 2,7 kilometer dan garis pantai di Demak mundur hingga 5 kilometer.

"Kondisinya saat ini sudah parah. Garis pantai yang berubah paling mencolok ada di Semarang, Demak dan Brebes," ungkapnya kepada IDN Times, Senin (27/1).

2. Total abrasi di Pantura sudah mencapai 8.023 hektar

Editorial Team

Tonton lebih seru di