Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasukan Gorong-gorong dan Burung Hantu PDIP Siap Tempur di Pilpres 2024

Bendahara PDIP Jateng Agustin Wilujeng dan Sekretaris PDIP Jateng Sumanto bersama para pengurus DPD PDIP Jateng saat disambut arak-arakan penari Jawa di pelataran Kantor KPU Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Sejumlah pasukan khusus segera digerakan PDIP untuk memenangkan pertarungan di Pilpres 2024. Elite PDIP menyebut tim khusus yang dimaksud berupa pasukan burung hantu, komandante bintang tiga dan pasukan gorong-gorong.

1. PDIP lakukan breafing ke pasukan burung hantu

ANTARA FOTO

Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto mengatakan pasukan burung hantu kini sudah dikoordinasikan. Nantinya pada 25 November akan diberi breafing seperti pengerahan para komandante bintang tiga. 

"Pasukan burung hantu sudah kita koordinasikan mudah-mudahan nanti pada tanggal 25 atau sebelum 28 mereka sudah bisa kita briefing," ungkap Pacul, sapaan akrabnya, di Panti Marhein Jalan Brigjen Sudharto, Semarang, Minggu (19/11/2023). 

2. Pacul jelaskan peran tiga pasukan khusus PDIP

Ketua Komisi III DPR, Bambang Wuryanto (TV Parlemen)

Untuk urusan pelibatan pasukan gorong-gorong, katanya juga sudah diselesaikan. Jika dikalkulasikan, Pacul berkata ada tiga pasukan khusus milik PDIP. Mereka bergerak sesuai perintah struktural partainya. 

Pasukan bintang-bintang menjadi kelompok yang ditugaskan untuk membangun sistem bertahan. Dan yang terakhir adalah pasukan senyap atau tim gorong-gorong. 

"Jadi ada tiga pasukan kita, pasukan yang ada di struktural partai. Pasukan para bintang, ini yg saya bilang xxx, ini adalah sistem bertahan kami yang berada pada pasukan bintang, hari ini yang kita lakukan brief. Bagaimana dengan gorong-gorong, sudah kita brief. Brief terakhir 27 jelang 28, Yang (tanggal) 25 untuk burung hantu," urainya. 

3. Gelar rapat konsolidasi tertutup

Seorang perempuan kader PDIP Jawa Tengah menunjukkan simbol angka tiga yang menjadi nomor urut partainya di kontestasi Pemilu 2024. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Untuk hari ini, PDIP Jateng mengumpulkan semua caleg dan komandante bintang tiga di MAC Majapahit Pedurungan. Pacul bilang para caleg diundang dalam rapat internal di MAC untuk direcognisikan. Sehingga diharapkan bisa mendapatkan kursi di legislatif. 

"Ini adalah acara yang internal dan tertutup karena menyangkut strategi kami, sehingga mohon dimaafkan kalau kita tidak bisa mengundang wartawan untuk hadir bersama. Karena pembicaraan kami adalah pembicaraan yang sifatnya instruksi kerja. Nah, kalau instruksi kerja kita sampaikan dan kemudian dirilis, kami agak susah, kita kan punya temen bertanding di dalam pemilu kali ini," akunya. 

4. Pacul beberkan taktik anyar sesuai ajaran Bung Karno

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berfoto bersama awak media di hari terakhir rakernas. (dok. PDIP)

Lebih lanjut, ia menyampaikan kontestasi Pemilu 2024 sifatnya terbuka, liberal dengan spirit yang individual. Dengan kata lain, Pacul menjelaskan partainya akan menggunakan strategi baru sesuai ajaran Presiden Pertama Indonesia, Sukarno. 

"Ini PDI Perjuangan partainya orang ringkih, partainya orang kurang berpunya. Kalau bertempur bertanding dengan cara seperti itu bisa-bisa PDI Perjuangan akan makin lama tergerus kekuatannya. Oleh karena itu PDI Perjuangan menciptakan cara baru, bukan cara baru, sebenarnya cara lama yang diperbaharui. Karena PDI Perjuangan adalah para muridnya Bung Karno, memakai ajarannya Bung Karno," terangnya. 

Adapun untuk tahapan mass forming atau pembentukan massa sudah rampung dilakukan PDIP Jateng. Mass forming adalah pembentukan kekuatan untuk melakukan pertempuran di dalam elektoral.

"Kemudian baru mass emending, diarahkan kemana kekuatan tersebut, itu yang nanti kita perintahkan, itulah mengapa tertutup. Jadi mass formingnya sudah selesai, sekarang masuk ke mass emending yaitu langkah berikutnya, kemana kekuatanmu kemana barisanmu diarahkan di dalam elektoral ini," terangnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us