Pengajuan Sertifikat Halal di Solo Naik Pasca Viralnya Ayam Widuran

- Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Surakarta mengalami lonjakan kunjungan terutama di bidang Kelembagaan/Legalitas UMKM pasca viralnya berita Rumah Makan Widuran.
- Banyak pelaku usaha kuliner meminta pendampingan terkait keterangan halal/non halal pada produk olahan makanan, dengan total pengajuan halal yang telah ditangani mencapai 985 ajuan.
- PLUT UMKM Center aktif mendampingi pelaku UMKM olahan makanan dan minuman untuk memastikan produknya halal, namun terbatas pada produk dengan risiko kritis rendah. Untuk restoran, PLUT siap menjembatani dengan LPPOM MUI.
- Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Surakarta mengalami lonjakan kunjungan terutama di bidang Kelembagaan/Legalitas UMKM pasca viralnya berita Rumah Makan Widuran.
- Banyak pelaku usaha kuliner meminta pendampingan terkait keterangan halal/non halal pada produk olahan makanan, dengan total pengajuan halal yang telah ditangani mencapai 985 ajuan.
- PLUT UMKM Center aktif mendampingi pelaku UMKM olahan makanan dan minuman untuk memastikan produknya halal, namun terbatas pada produk dengan risiko kritis rendah. Untuk restoran, PLUT siap menjembatani dengan LPPOM MUI.
Surakarta, IDN Times - Pasca viral berita mengenai Rumah Makan ayam goreng Widuran yang ternyata memiliki produk olahan makanan non halal. Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Surakarta mengalami lonjakan kunjungan terutama di bidang Kelembagaan/Legalitas UMKM.
1. Banyak pelaku usaha ajukan sertifikat halal

Banyak pelaku usaha di bidang kuliner yang meminta pendampingan terkait keterangan halal/non halal pada produk olahan makanan. Hal tersebut diungkapkan oleh Bidang Kelembagaan/Legalitas UMKM PLUT, Bagus Aji.
“Ada lonjakan kunjungan, artinya ini tingkat kesadaran pelaku kuliner lebih meningkat, ya karena PLUT UMKM Center juga ada SDM yang mewadahi untuk hal ini,” terangnya ditemui Rabu (28/5/2025).
Dimana pengajuan halal yang telah ditangani PLUT Surakarta mencapai 985 ajuan (periode 2023-2025).
2. Dampingi pelaku olahan makanan dan minuman

Sebelumnya PLUT UMKM Center telah aktif mendampingi para pelaku UMKM olahan makanan dan minuman untuk memastikan produknya halal.
“Kita bisa, tapi terbatas untuk produk-produk UMKM makanan dan minuman olahan dengan tingkat risiko kritis yang rendah sebagaimana tertuang di keputusan Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH), kita juga survey lokasi usaha untuk memastikan halal produk,” ungkapnya.
3. Ajuan mencapai 985

Sedangkan terkait kepengurusan sertifikasi halal pada restoran, pihaknya siap menjembatani dengan LPPOM MUI.
“Untuk warung makan dan resto kita belum bisa melakukan pendampingan hingga terbit sertifikat, yang bisa kami lakukan adalah memberi edukasi mengenai sistem jaminan produk halal. Nanti akan kita jembatani dengan LPPOM MUI,” jelas Bagus.
Diketahui total pengajuan halal yang telah ditangani PLUT Surakarta mencapai 985 ajuan (periode 2023-2025)