Pertamina Evaluasi dan Investigasi Kebakaran Tangki Kilang di Cilacap

Cilacap, IDN Times - PT Pertamina (Persero) berhasil memadamkan kebakaran di area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021) pukul 07.45 WIB. Adapun, area di lokasi kejadian sudah aman dan kilang minyak tetap beroperasi normal pada pukul 09.15 WIB.
1. Pemadaman kebakaran tangki produk berlangsung 8 jam

Butuh waktu sekitar delapan jam untuk pemadaman serta memastikan lokasi insiden dan operasional Kilang Pertamina Cilacap kembali normal.
Berdasarkan kronologi yang disampaikan CEO PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati pada jumpa pers secara virtual, Minggu (14/11/2021), pihaknya terus memonitor proses pemadaman kebakaran di satu tangki produk di Kilang Pertamina Cilacap tersebut.
‘’Pemadaman sudah berhasil dilaksanakan dan saya sudah monitor dari semalam. Pada pukul 23.05 WIB, api sudah bisa dipadamkan dalam waktu sekitar 80 menit. Namun, ada foam terbuka dan ada api yang kedua. Sehingga, kami melakukan fire fighting kedua,’’ ungkapnya.
2. Dilakukan penyekatan pada tangki yang terbakar

Untuk diketahui, insiden kebakaran terjadi di tangki 36 T-102 di Kilang RU Pertamina Cilacap. Dalam penanganan pemadaman, personel yang diterjunkan melakukan penyekatan pada tangki yang terbakar dan tangki yang lain di sekelilingnya.
Setelah itu, dilakukan pendinginan dengan fire truck dan hydrant agar api benar-benar padam. Petugas juga melakukan pengendalian dengan mentransfer minyak ke tangki lain dan pendinginan di sekitar tangki yang terbakar, yakni di tangki 36 T-102 serta tangki 36 T-103 disekitarnya.
‘’Jadi selain memadamkan di satu tangki tersebut kami juga mengendalikan kebakaran agar tidak merembet ke tempat lain. Selain itu, kami juga melakukan pengecekan kondisi kilang dan dipastikan hanya satu tangki yang terbakar dari 228 tangki yang ada di Kilang Pertamina Cilacap,’’ jelas Nicke.
3. Kilang Pertamina Cilacap beroperasi normal

Saat ini Kilang Pertamina Cilacap tetap beroperasi normal dan insiden kebakaran tersebut tidak memengaruhi produksi. Pertamina memastikan semua stok di tangki, kilang, terminal BBM, hingga SPBU semua aman.
‘’Kami sampaikan pada seluruh masyarakat bahwa kami menjamin stok BBM maupun LPG tidak terganggu dengan insiden ini. Sehingga, jangan ada panic buying,’’ ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Nicke, pihaknya akan melakukan evaluasi investigasi lebih lanjut karena insiden ini sangat penting. Namun, sebagai langkah awal pihaknya berupaya agar petugas dan warga di area Kilang Pertamina Cilacap dalam keadaan aman.
4. Stok serta distribusi BBM dan LPG dipastikan aman

Sementara, CEO PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menegaskan, dari sisi ketersediaan BBM dan LPG nasional sangat baik pasca kejadian kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap.
‘’Stok Premium saat ini masih cukup untuk 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, Pertamax Turbo 50 hari, dan LPG 12 hari. Masyarakat tidak perlu khawatir stok tersebut sangat aman dan distribusi seperti biasanya,’’ katanya.