PPDI Temui Jokowi, Sampaikan Aspirasi Kejelasan Status Perangkat Desa

- PPDI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena memperjuangkan revisi PP Nomer 11 tentang penyetaraan penghasilan tetap golongan II tahun 2019
- PPDI meminta kejelasan status perangkat desa di Indonesia, agar tidak ada lagi pemberhentian sepihak tanpa alasan yang jelas
- Jokowi akan menindaklanjuti permintaan para perangkat desa ke Kemendagri dan menitipkan pesan agar semua pihak bersatu menjelang pemerintahan baru
Surakarta, IDN Times - Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menemui Presiden ke-7 RI Joko “Jokowi” Widodo di kediaman, Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (10/12/2024).
Dalam pertemuan tersebut, PPDI mengucapkan rasa terima kasih kepada Jokowi karena telah memperjuangkan revisi PP Nomer 11 tentang penyetaraan penghasilan tetap golongan II tahun 2019.
1. Meminta status kejelasan perangkat desa

PPDI menyampaikan kepada Jokowi terkait kejelasan status perangkat desa di Indonesia. Menurutnya saat ini status perangkat desa belum jelas, yakni bukan ASN tetapi memakai seragam ASN.
“Kami cuma minta status kejelasan status perangkat desa kalau minta ASN tidak P3K Tidak cuma kita minta status bahwa kami pakai seragam khakii itu harus punya status,” kata Ketua PPDI Jawa Tengah, Herry Purnomo.
“Kami meminta status yang jelas. Apakah kami termasuk Aparatur Pemerintah Desa (APD) atau kategori lain? Kami mengenakan seragam layaknya aparatur pemerintah, tetapi status kami tidak jelas. Harapan kami, status perangkat desa ini dapat ditetapkan agar tidak ada lagi pemberhentian sepihak tanpa alasan yang jelas,” tambahnya.
Menurut Herry, kasus pemberhentian sepihak perangkat desa yang masih marak di beberapa daerah, khususnya di luar Jawa. “Kami berharap masalah ini bisa segera ditangani dengan adanya pengakuan status resmi bagi perangkat desa, termasuk pemberian nomor induk. Hal ini akan mencegah tindakan semena-mena terhadap teman-teman perangkat desa,” tegasnya.
2. Sampaikan aspirasi kepada Jokowi

Lebih lanjut, Herry mengaku Jokowi menyambut baik permintaan para perangkat desa. Ia mengatakan jika Jokowi akan menindaklanjuti dan mempertanyakan hal tersebut ke Kemendagri.
“Kami dari PPDI Jawa Tengah dan DIY mengapresiasi kepemimpinan Pak Jokowi selama 10 tahun. Kami juga mengenang perjuangan pada 2019 terkait divisi 11 dan filter golongan 2A yang menjadi perhatian saat itu. Hari ini, kami menyampaikan harapan dan aspirasi dari perangkat desa kepada Pak Jokowi,” ujar Herry.
Herry juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Jokowi agar semua pihak terus bersatu dan membangun komunikasi yang baik, terutama menjelang pemerintahan baru.
“Pak Jokowi menitipkan pesan agar kami bersatu dan menjaga komunikasi yang baik. Kami mendukung penuh pemerintahan Bapak Prabowo dan Mas Gibran. Program-program yang terkait desa akan kami jalankan sesuai aturan yang ada,” katanya.
3. Sharing pengalaman selama 10 tahun

Sementara itu, dikesempatan yang sama Dewan Pembina PPDI Jateng Fatchurrohman Nugroho, menambahkan pada pertemuan tersebut banyak sharing pengalaman dari Jokowi selama 10 tahun yang lalu.
“Yang diutamakan adalah untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Jadi kita mengambil pelajaran banyak dari cerita Pak Jokowi tentang pengalaman beliau memimpin selama 10 tahun ini ya. Kita berharap bahwa seperti yang kita tahu bahwa pemerintah republik ini akan meneruskan program Pak Jokowi dan akan menjadikan Indonesia ini lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya.