Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan Prabowo asal Semarang

- Sakti Wahyu Trenggono dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Merah Putih.
- Trenggono berasal dari Jawa Tengah, lulusan ITB, berkarier di Astra, dan pernah menjadi Wakil Menteri Pertahanan di era Jokowi.
- Program prioritasnya antara lain meningkatkan PNBP sektor perikanan tangkap, kesejahteraan nelayan, dan keberlanjutan ekosistem laut.
Semarang, IDN Times - Sakti Wahyu Trenggono kembali dipercaya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Merah Putih. Presiden RI, Prabowo Subianto telah melantik politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, Senin (21/10/2024).
1. Lahir di Semarang, Jawa Tengah

Melihat latar belakangnya, Sakti Wahyu Trenggono merupakan salah satu menteri yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Ia lahir di Semarang pada 3 November 1962.
Trenggono meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 di bidang Magister Manajemen di perguruan tinggi yang sama.
2. Pernah bekerja di Astra selama 11 tahun

Kemudian, Trenggono memulai kariernya dengan bekerja di Astra selama 11 tahun. Setelah kenyang dengan belajar manajemen dan infrastruktur teknologi, pada tahun 2007 ia mendirikan PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce.
Selanjutnya ia berkiprah di politik menjadi Bendahara PAN. Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, Trenggono diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan. Karier di Kabinet Indonesia Maju pun berlanjut dengan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada tahun 2020 menggantikan Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi.
3. Berkomitmen jaga keberlanjutan ekosistem laut

Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di era Jokowi, Trenggono memiliki tiga program prioritas, yaitu meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor perikanan tangkap dari Rp600 miliar menjadi Rp12 triliun, meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui asuransi dan jaminan hari tua, serta mengembangkan perikanan budidaya dalam negeri sebagai sumber ekonomi.
Selain fokus pada pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan, Trenggono juga berkomitmen menjaga keberlanjutan ekosistem laut, dengan kebijakan yang didasarkan pada kajian ilmiah.