Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ruang FKIP UNS Terbakar, Satu Orang Dirawat, Keluar dari Jendela

Gedung FKIP UNS yang terbakar. (Dok/Humas UNS))

Surakarta, IDN Times - Gedung A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Kentingan, Kota Solo terbakar pada Kamis (7/7/2022). Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan melalap satu ruangan ludes terbakar.

1. Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi

Gedung FKIP UNS yang terbakar. (Dok/Humas UNS))

Kebakaran diketahui dari kepulan asap yang muncul sekitar pukul 08.00 WIB di ruang sidang 1 yang berada di lantai 1 Gedung A FKIP.

Dekan FKIP UNS, Mardiyana mengatakan, dirinya mengetahui kebakaran saat mengecek pelaksanaan ujian Pendidikan Profesi Guru (PPG). Adapun, ruangan yang terbakar sebelumnya digunakan untuk briefing sebelum pelaksanaan ujian PPG.

"Saya pas datang itu ingin mengecek pelaksanaan ujian, (tapi) asap sudah banyak. Terus saya teriak-teriak suruh pada keluar," ungkapnya, Kamis (7/7/2022).

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api.

2. Satu ruangan hangus terbakar

Gedung FKIP UNS yang terbakar. (Dok/Humas UNS))

Mardiyana menjelaskan, api bisa dipadamkan dalam waktu satu jam, yakni sekitar pukul pukul 09.00 WIB. Kondisi Ruang Sidang 1 di Gedung A lantai 1 FKIP UNS beserta fasilitas yang ada di dalamnya, seperti kursi, meja, AC, plafon, dan karpet hangus terbakar.

Ia juga menjelaskan, satu orang terpaksa harus dirawat karena mencoba menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi. Korban berusaha keluar ruangan dengan memecahkan kaca dan membuka terali jendela.

"Tapi yang di atas karena asap sudah banyak ada yang membuka terali. Tadi yang memecah kaca yang dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

3. Kebakaran diduga akibat konsleting listrik

Gedung FKIP UNS yang terbakar. (Dok/Humas UNS))

Sementara itu, Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono mengatakan, pihaknya menduga kebakaran yang terjadi diakibarkan adanya korsleting listrik.

"Mungkin dari komputer, audio sound system yang sebelumnya digunakan untuk rapat ujian guru-guru melalui daring," jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sedangkan untuk kerugian materiel yang belum bisa diperkirakan.

"Keterangan rektor sudah tidak ada masalah dan tidak akan dilaporkan karena gedung ini juga akan dibongkar," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
Larasati Rey
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us