Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Update Kasus COVID-19 di Semarang Tambah 25 Positif dan 4 Meninggal

Ilustrasi keramaian di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Blake)

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (26/9/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di Kota Semarang naik lagi dibandingkan hari sebelumnya. Per hari ini pasien positif yang dirawat di angka 546 kasus.

1. Pasien positif naik dari 521 kasus menjadi 546 kasus

Ilustrasi tenda darurat. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Per hari ini ada 25 kasus baru pasien positif virus corona. Sehingga total pasien positif yang dirawat meningkat dari 521 kasus menjadi 546 kasus. Sebanyak 546 pasien positif yang dirawat itupun mayoritas dari Kota Semarang, yakni 386 pasien. Sedangkan, sisanya 160 pasien berasal dari luar kota. 

Selama enam bulan masa pandemik pasien positif virus corona di Kota Semarang sudah tembus 7.903 kasus. Dari jumlah tersebut pasien positif yang ber-KTP Kota Semarang sebanyak 6.204 kasus.

2. Angka kematian COVID-19 capai 770 kasus

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Adapun, untuk 7.903 kasus pasien positif kumulatif terdiri atas 546 pasien positif yang sedang dirawat, 6.587 pasien sembuh dan 770 pasien meninggal dunia. 

Angka kematian karena COVID-19 di Kota Semarang sudah mencapai 770 kasus. Per hari ini ada penambahan 4 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah. Dari penambahan pasien meninggal per hari ini, jumlah pasien meninggal naik dari 760 kasus menjadi 766 kasus.

3. Kasus suspek di Semarang ada 308 kasus

ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun)

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 6.554 kasus menjadi 6.587 kasus. Sehingga, per hari ini ada 33 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 308 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 112 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 110 kasus. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us