Berkat Geo-tagging, Transaksi Belanja Online Tokopedia di Semarang Meningkat

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia bantu UMKM lokal

Semarang, IDN Times - Upaya Tokopedia menumbuhkan ekonomi digital di daerah melalui inisiatif Hyperlocal berdampak positif bagi UMKM di Kota Semarang. Teknologi geo-tagging berhasil memperluas cakupan transaksi penjual hingga membantu UMKM menjangkau pasar lebih luas. 

1. Dorong eksposur UMKM lokal

Berkat Geo-tagging, Transaksi Belanja Online Tokopedia di Semarang MeningkatIlustrasi produk UMKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Teknologi geo-tagging juga mempermudah masyarakat menemukan toko terdekat dengan ongkir yang lebih hemat. Selain itu, juga mendorong eksposur UMKM lokal dengan potensi penjualan besar.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan, mengatakan, upaya itu untuk membantu dan memajukan UMKM di seluruh penjuru Indonesia agar bisa tumbuh bersama.

‘’Maka itu, pada tahun 2020 kami menghadirkan inisiatif Hyperlocal sebagai komitmen untuk memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan harian,’’ ungkapnya pada media briefing di Hotel Awann Sewu Semarang, Selasa (18/5/2023).

Berbagai kampanye dihadirkan sebagai bentuk manifestasi dari inisiatif Hyperlocal, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Waktu Indonesia Belanja (WIB), hingga layanan gudang pintar Dilayani Tokopedia. Adapun melalui kampanye KTP, terjadi peningkatan transaksi pada kuartal I tahun 2023 dibandingkan periode sama tahun 2022.

Baca Juga: Kurma hingga Daun Bawang Laris Manis di Tokopedia Saat Ramadan dan Lebaran 2023

2. Pertumbuhan ekonomi 3 kota terdongkrak

Berkat Geo-tagging, Transaksi Belanja Online Tokopedia di Semarang Meningkatilustrasi ekonomi (IDN Times)

Emmir menjelaskan, untuk wilayah di Jawa Tengah, beberapa daerah yang berkontribusi terhadap peningkatan transaksi KTP di antaranya di Kabupaten Blora, Jepara, Brebes, Batang, dan Pemalang. Sedangkan, beberapa kecamatan di Kota Semarang yang mengalami peningkatan transaksi KTP adalah Banyumanik, Tembalang, Semarang Tengah, Genuk, dan Gunungpati.

“Sementara peningkatan transaksi kampanye WIB tertinggi di Jateng pada kuartal I tahun 2023 terjadi di Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Semarang. Sedangkan, kecamatan di Kota Semarang yang mengalami peningkatan transaksi WIB pada periode sama, yakni Tugu, Banyumanik, Semarang Tengah, Semarang, dan Tembalang,” jelasnya.

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bersama Tokopedia juga merilis hasil riset bahwa program inisiatif Hyperlocal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kemiskinan.

3. UMKM naik kelas lewat digitalisasi

Berkat Geo-tagging, Transaksi Belanja Online Tokopedia di Semarang MeningkatPromo gratis ongkir di aplikasi Tokopedia (Dok. Tokopedia)

Peneliti INDEF, Nur Komaria mengatakan, konsistensi Tokopedia dalam mendukung para pelaku UMKM di seluruh Indonesia lewat inisiatif Hyperlocal berdampak positif. Tercatat ada tiga kota dengan kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi tertinggi dari tahun 2020 hingga 2021, yaitu Semarang (5,16 persen), Yogyakarta (5,09 persen), dan Surabaya (4,29 persen).

‘’Dari hasil riset kami juga menunjukkan bahwa kota-kota dengan inisiatif Hyperlocal memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah sebesar 0,14 persen dibandingkan kota-kota tanpa Hyperlocal. Seperti Semarang (minus 0,087), Medan (minus 0,087), dan Surabaya (minus 0,587) menjadi kota dengan tingkat penurunan kemiskinan terbesar setelah adanya program Hyperlocal Tokopedia,’’ katanya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Agus Wuryanto menyampaikan, salah satu parameter untuk UMKM naik kelas adalah digitalisasi.

‘’Contohnya, kemarin waktu pandemik COVID-19 kan ngeri semua tidak bisa apa-apa. Yang punya usaha biasanya jualan langsung jadi tidak bisa jualan. Kejadian pandemik itu sebagai cambuk bagi kita semua termasuk UMKM agar terus belajar,’’ katanya.

4. Dampingi pengurusan sertifikasi halal dan NIB

Berkat Geo-tagging, Transaksi Belanja Online Tokopedia di Semarang MeningkatTokopedia merilis hasil riset bersama INDEF terkait program inisiatif Hyperlocal di Kota Semarang, Selasa (17/5/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Tokopedia turut mendorong UMKM naik kelas di Kota Semarang melalui pendampingan dan pembekalan pengembangan usaha serta kompetensi kewirausahaan lewat beragam inisiatif. Misalnya, mendukung serta mendorong kelengkapan legalitas usaha pelaku UMKM melalui OSS Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.

Hingga kini sebagai mitra strategis Pemkot Semarang, telah memfasilitasi 135 pelaku usaha untuk mendapatkan NIB. kemudian, melakukan pendampingan kelengkapan sertifikasi halal secara gratis bagi 60 pelaku usaha.

“Kami mengapresiasi kepada Tokopedia yang telah memfasilitasi perolehan NIB dan Sertifikasi Halal kepada pelaku UMKM Semarang. NIB juga dibutuhkan untuk memberikan perlindungan hukum serta pendampingan bisnis bagi pelaku UMKM yang membuka toko online. Selain itu, NIB juga menjadi pintu masuk bagi para pelaku usaha UMKM, untuk mendapatkan sertifikasi halal, SPP-IRT, SNI, dan lain sebagainya," jelas Agus.

Baca Juga: 5 Ide Jualan Bisnis Online saat Bulan Puasa Ramadan ala Tokopedia

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya