Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gelar Pameran 3 Hari, Ini Daftar Walaraba yang Punya Prospek Cerah di Jateng

Situasi menjelang pameran waralaba di UTC Semarang. (IDN Times/bt)

Semarang, IDN Times - Sejumlah pengusaha waralaba (franchise) menggelar pameran selama tiga hari berturut-turut di Kota Semarang mulai 22-24 Juli 2022. Pameran bertajuk Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2022 itu digelar di UTC Jalan Kelud, Semarang dengan tema Ready, Get Set, Grow.

1. Pengusaha waralaba buktikan bisa bangkit usai pandemik

Pameran waralaba. (IDN Times/bt)

Ajang tersebut menjadi pembuktian bagi mereka jika tahun 2022 menjadi masa kebangkitan bagi bisnis waralaba, setelah dua tahun pandemik menginfiltrasi ekonomi dunia.

Dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, tak kurang ada 35 produk waralaba maupun peluang usaha yang bakal menyemarakkan acara tersebut.

"Acaranya dimulai jam 10.00--19.00 WIB. Gojek juga menjadi sponsor untuk menawarkan transportasi penunjang bagi pelaku usaha," kata Public Relation PT Neo Expo Promosindo, Fredy Ferdianto, Rabu (20/7/2022). 

2. Daftar waralaba dan retail yang bakal unjuk gigi pada pameran IFBC

kebab (instagram.com/solsidann29)

Ia menyebutkan, bisnis retail yang ditampilkan dalam pameran kali ini antara lain, Alfamart, Air Minum Biru (retail air minum isi ulang higinis), Erafone (retail gawai), Patina Design (retail lantai SPC), Utomodeck (retail atap solar panel & atap rangka baja), dan Shirudo Lab (retail produk kesehatan).

Selain itu, masih ada sejumlah kuliner waralaba yang hadir. Mulai dari Kebab Turki Babarafi, Pide Turkish Pizza, Container Kebab, Ngikan, Nyapii, C’Best Fried Chicken, Tukuo Dimsum, Yasaka Fried Chicken, Oppa Corn Dog, Ayam Gepuk Pak Gembus, Wong Brebes Miliarder, Basreng & Cimol Ceunah, dan Dikwaa Cake. 

3. Dukung program ekonomi emas

ilustrasi membeli bisnis waralaba (koinworks.com)

Menurut Fredy, acara yang diinisiasi Asosiasi Franchise Indonesia itu ikut mendukung program pemerintah untuk mendorong wirausaha baru agar dapat mencapai target ekonomi emas tahun 2045 sebanyak 4 persen. 

"Juga untuk berkontribusi bersama Kementerian Koperasi dan UKM supaya mempercepat penambahan satu juta UMKM sektor sektor waralaba," imbuhnya. 

4. Bisnis waralaba diprediksi terus tumbuh di Indonesia

ilustrasi bisnis waralaba (Pixabay/Steve Buissinne)

Dengan mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag), kinerja perekonomian selama tahun 2021 mengalami perbaikan dan tumbuh 3,69 persen. Jumlahnya naik dari tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 2.07 persen year on year (y-o-y).

Untuk pertumbuhan waralaba, tahun 2021 tercatat ada 113 pemberi waralaba domestik yang memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba atau naik 5 persen dari tahun sebelumnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us