Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Potret Kopi Pucu'e Kendal Mengolah Robusta yang Aman di Lambung

IMG_20250917_132901_1.jpg
Butiran biji kopi robusta yang diproduksi oleh Warung Kopi Pucu'e Kendal Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Anggota Pokdarwis Gunungsari menyajikan kopi robusta dengan cekatan
  • Cara penyeduhan kopi robusta menggunakan ketel air panas dengan aroma wangi
  • Warung Kopi Pucu'e Kendal memakai mesin grider untuk menyajikan kopi sesuai pesanan pembeli
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kendal, IDN Times - Orang dengan asam lambung umumnya menghindari nyeruput kopi. Namun tak banyak yang tahu bahwa kopi bisa diolah sedemikian rupa agar tetap aman dicerna di lambung. 

Salah satu teknik pengolahan kopi ditunjukkan pengelola warung Kopi Pucu'e Kendal yang berada di lereng Gunung Ungaran tepatnya di Desa Gunungsari, Dusun Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. 

Di warung tersebut, setiap pembeli bisa melihat langsung cara mengolah biji kopi robusta yang tentunya aman bagi lambung. 

Ahmat Sarifudin, seorang barista sekaligus anggota Pokdarwis Gunungsari Ngesrepbalong beberapa kali menunjukkan kepada pengunjung saat meracik biji robusta menjadi seduhan kopi yang hangat. 

"Ini salah satu cara biar kopi yang sudah diseduh, aromanya tetap harum dan nikmat," kata Ahmat sambil menggoyang-goyangkan secangkir kopi di atas meja. 

Ardi, seorang jurnalis online yang berkesempatan mengikuti gathering PLN Indonesia Power (IP) UBP Semarang ikut merasakan setiap seruputan kopi robusta racikan warung Kopi Pucu'e Kendal. 

"Rasanya enak, pas di lidah gak begitu pahit, juga hangat di perut. Ini aman buat lambung," ujar Ardi. 

Bagi PLN IP Semarang, Kopi Pucu'e Kendal tak sekedar tempat wisata. Warung tersebut adalah mitra binaan untuk mengembangkan konsep ekowisata guna mengedukasi masyarakat setempat betapa pentingnya menujukkan potensi pariwisata lokal sembari melestarikan hutan Gunung Ungaran. 

Senior Manajer PLN IP UBP Semarang, Flavesius Erwin Putranto berkata meski bisnis utama PLN IP bergerak pada energi pembangkit listrik, tetapi pihaknya turut mendukung pengembangan ekowisata. Terutama dari segi infrastruktur kelistrikan di tempat warung Kopi Pucu'e Kendal dan seluruh Dusun Ngesrepbalong yang jadi desa wisata binaannya. 

"Lampu di sini memakai pipa pembangkit. Sumber listriknya dari instalasi mikro hidro. Daya penggeraknya dari air sungai yang mengalir di sini untuk menciptakan 4.000 watt untuk mengaliri listrik. Ini untuk menguatkan market share di lokasi Kopi Pucu'e Kendal untuk dapatkan akses lebih luas. tadi kita dengar sendiri teman-teman penggiat (kopi) kalau (pengunjungnya) mbludak ke sini," kata Erwin. 

Nah, buat kalian yang penasaran dengan aktivitas di Warung Kopi Pucu'e Kendal, simak potretnya di bawah ini:

1. Seorang anggota Pokdarwis Gunungsari tampak cekatan menyajikan serbuk kopi robusta ke dalam cangkir

IMG_20250917_132817.jpg
Seorang barista memasukkan serbuk kopi robusta ke dalam cangkir yang akan disajikan bagi para pengunjung warung Kopi Pucu'e Kendal Desa Gunungsari Dusun Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. (IDN Times/Fariz Fardianto)

2. Ini adalah cara menyeduh kopi robusta memakai ketel air panas. Aroma yang muncul benar-benar wangi

IMG_20250917_133053.jpg
Proses penyeduhan kopi robusta dengan mengguyur serbuk kopi dalam cangkir menggunakan air panas. (IDN Times/Fariz Fardianto)

3. Warung Kopi Pucu'e Kendal juga memakai mesin grider untuk menyajikan kopi sesuai pesanan pembeli

IMG_20250917_133718.jpg
Proses penyajian kopi robusta di Warung Kopi Pucu'e Kendal menggunakan alat berstandar modern. (IDN Times/Fariz Fardianto)

4. Proses penyajian kopi robusta jadi salah satu konsep ekowisata untuk menarik wisawatan melancong ke Ngesrepbalong Limbangan

IMG_20250917_133031.jpg
Kopi robusta yang disajikan di dalam cangkir ini memiliki aroma kuat dengan citarasa pahit asam yang benar-benar lembut. (IDN Times/Fariz Fardianto)

5. Pokdarwis Gunungsari jadi mitra binaan PLN IP Semarang untuk membangkitkan perekonomian berbasis wisata lokal

IMG_20250917_133131.jpg
Seorang anggota Pokdarwis Gunungsari Ngesrepbalong Limbangan memperlihatkan secangkir kopi robusta yang siap diseruput. (IDN Times/Fariz Fardianto)

6. Kalau dulu wisawatan gemar berkemah di gunung, sekarang ada pilihan wisata lainnya berupa edukasi kopi

IMG_20250917_133319.jpg
Kopi robusta racikan barista Warung Kopi Pucu'e Kendal cocok diseruput hangat maupun panas sembari melihat panorama Gunung Ungaran. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ekowisata selain edukasi juga bermanfaat meningkatkan perekonomian Desa Gunungsari Ngesrepbalong. 

Selain itu ada juga penghijauan dengan menebar pembibitan kopi dan penanaman pohon di sekitar Warung Kopi Pucu'e Kendal. 

Semoga saja, lereng Gunung Ungaran tetap lestari dengan adanya kolaborasi antara PLN IP Semarang dengan Pokdarwis Gunungsari Ngesrepbalong ya guys. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us

Latest Food Jawa Tengah

See More

Potret Kopi Pucu'e Kendal Mengolah Robusta yang Aman di Lambung

17 Sep 2025, 21:38 WIBFood