Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Film The Eighth Day, Kisah Persahabatan yang menyentuh jiwa!

cuplikan film The Eighth Day (dok. PolyGram Filmed Entertainment/The Eighth Day)

Pernahkah kamu membayangkan sebuah dunia di mana manusia memiliki kekuatan super, namun tidak semua orang menerimanya? Dunia seperti itulah yang digambarkan dalam film The Eighth Day. Film ini menghadirkan kisah yang menyentuh hati dan membuka mata kita tentang makna hidup yang sesungguhnya.

Bagi kamu yang belum pernah menonton The Eighth Day, bersiaplah untuk terhanyut dalam ceritanya yang penuh makna. Film ini menawarkan lebih dari sekadar hiburan, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan tentang nilai-nilai kemanusiaan dan arti kebahagiaan yang sesungguhnya.

Sebelum kamu memulai petualangan di dunia The Eighth Day, mari kita simak beberapa fakta menarik di balik layar yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut adalah lima fakta menarik The Eighth Day yang akan membuat kamu semakin penasaran dengan film ini. Yuk, simak!

1. The Eighth Day mengajarkan kehidupan yang sederhana

cuplikan film The Eighth Day (dok. PolyGram Filmed Entertainment/The Eighth Day)

The Eighth Day mengajarkan kita untuk merangkul kesederhanaan dan kebebasan. Film ini menggambarkan kejahatan melalui korporasi raksasa tanpa wajah dan kebaikan melalui karakter yang memiliki sindrom Down, yang mendekati kehidupan dengan penuh kegembiraan.

Dalam film ini, Georges, yang diperankan dengan brilian oleh Pascal Duquenne, menunjukkan bahwa kebahagiaan sering kali ditemukan dalam hal-hal kecil dan momen-momen sederhana.

Karakter Harry, yang diperankan oleh Daniel Auteuil, belajar banyak dari Georges. Meskipun awalnya dia terjebak dalam rutinitas kerja yang melelahkan dan hubungan yang renggang dengan keluarganya, pertemuannya dengan Georges membuka matanya terhadap nilai-nilai yang lebih penting dalam kehidupan: cinta, persahabatan, dan kegembiraan yang tulus.

2. The Eighth Day memiliki sisi realisme magis

cuplikan film The Eighth Day (dok. PolyGram Filmed Entertainment/The Eighth Day)

Sutradara Jaco Van Dormael memasukkan unsur realisme magis dalam beberapa adegannya, yang memberikan nuansa yang lebih hidup dan fantastis.

Musik dari Luis Mariano digunakan untuk mengiringi adegan mimpi, menciptakan atmosfer yang hampir seperti dongeng. Ini menambahkan lapisan kedalaman emosional pada narasi dan memperkuat pesan bahwa kehidupan bisa menjadi ajaib jika kita membiarkan imajinasi kita berjalan bebas.

Selain itu, film ini menggunakan simbolisme yang kaya untuk mengeksplorasi tema-tema seperti kebebasan dan keterbatasan.

Misalnya, kupu-kupu sering muncul sebagai simbol transformasi dan keindahan alam yang tak terduga. Ini mengingatkan penonton bahwa perubahan bisa datang dalam bentuk yang paling tidak terduga dan membawa kita ke tempat yang baru dan menakjubkan.

3. The Eighth Day meraih penghargaan di Cannes

cuplikan film The Eighth Day (dok. PolyGram Filmed Entertainment/The Eighth Day)

Pada Festival Film Cannes tahun 1996, The Eighth Day berhasil memenangkan penghargaan Aktor Terbaik.

Penghargaan ini diberikan kepada Pascal Duquenne dan Daniel Auteuil, yang kinerjanya diakui sebagai salah satu yang terbaik dalam karir mereka.

Ini merupakan salah satu momen paling berkesan dalam sejarah festival tersebut, menandai pengakuan internasional terhadap film yang berani dan penuh empati ini.

Kemenangan ini juga menandai momen penting dalam representasi orang dengan disabilitas di layar lebar. Dengan memberikan penghargaan kepada Duquenne, Cannes menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas dan menghargai talenta tanpa memandang kondisi fisik atau mental.

4. The Eighth Day menampilkan aktor dengan down syndrome

cuplikan film The Eighth Day (dok. PolyGram Filmed Entertainment/The Eighth Day)

Pascal Duquenne, yang memerankan Georges, adalah aktor profesional dari Belgia yang memiliki down syndrome.

Penampilannya dalam film ini sangat memukau dan menginspirasi banyak orang. Dia membawa kehangatan, kepolosan, dan keceriaan yang menular ke layar, yang membuat penonton jatuh cinta pada karakternya.

Kehadiran Duquenne di film ini bukan hanya penting untuk alur cerita, tetapi juga sebagai langkah maju dalam representasi orang dengan disabilitas dalam media.

Dia membuktikan bahwa aktor dengan down syndrome dapat memainkan peran utama yang kompleks dan berlapis, mengubah persepsi dan ekspektasi industri film.

5. The Eighth Day menghadirkan kisah persahabatan yang unik

cuplikan film The Eighth Day (dok. PolyGram Filmed Entertainment/The Eighth Day)

Kisah persahabatan yang berkembang antara Harry dan Georges adalah inti dari film ini. Pertemuan mereka yang kebetulan membawa pada sebuah perjalanan yang mengubah pandangan mereka tentang kehidupan.

Hubungan mereka menggambarkan bagaimana persahabatan yang tidak biasa dapat menginspirasi perubahan dan pertumbuhan pribadi.

Seiring berkembangnya cerita, kita melihat bagaimana Harry, yang awalnya skeptis dan terasing, perlahan-lahan membuka diri terhadap dunia Georges yang penuh warna dan tidak terduga.

Persahabatan mereka menunjukkan bahwa terkadang, orang yang paling tidak kita duga dapat mengajarkan kita pelajaran paling berharga dalam kehidupan.

Bagi kamu yang mencari film yang inspiratif, menyentuh hati, dan membuka wawasan, The Eighth Day adalah pilihan yang tepat. Jadi, tunggu apalagi? Siapkan dirimu untuk terhanyut dalam kisah yang luar biasa ini. Nyalakan filmnya, nikmati ceritanya, dan temukan makna kehidupan yang sesungguhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us