Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Inflasi Jateng Oktober 0,19 Persen Gegara Harga Emas Perhiasan Naik

Ilustrasi Emas Perhiasan (Pixabay.com/Nawalescape)

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Oktober di Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,19 persen (month to month). Kenaikan harga perhiasan emas dan daging ayam menjadi pemicu utama inflasi bulan lalu.

1. Daging ayam ras komoditas utama picu inflasi

gambar daging ayam (freepik.com/azrbaijan_stockers)

Kepala BPS Provinsi Jateng, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, daging ayam ras menjadi komoditas utama penyumbang inflasi dengan andil sebesar 0,05 persen.

Kemudian, komoditas lain yang juga menyebabkan inflasi adalah bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,04 persen; emas perhiasan andil 0,04 persen; bawang merah sebesar 0,04 persen; dan kopi bubuk dengan andil 0,01 persen.

"Penyumbang inflasi terbesar secara m-to-m pada Oktober 2024 yang pertama adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau, utamanya disebabkan oleh naiknya harga daging ayam ras dan bawang merah,’’ ungkapnya dalam siaran pers secara daring, Jumat (1/11/2024).

2. Cabai merah sumbang deflasi

ilustrasi cabai merah (pexels.com/Pixabay)

Selanjutnya, pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga cukup tinggi menyumbang inflasi. Komoditas yang berkontribusi adalah kenaikan harga emas perhiasan.

Kemudian, penyumbang deflasi di Jateng pada bulan Oktober lalu, yaitu kelompok transportasi. Komoditas yang mendorong deflasi adalah penurunan harga bensin.

Endang menjelaskan, bensin memberikan andil sebesar minus 0,06 persen, kemudian cabai merah dengan andil minus 0,03 persen; kentang, daun bawang, serta angkutan udara masing-masing memberikan andil minus 0,01 persen.

3. Inflasi tertinggi di Kota Tegal

ilustrasi harga bahan pangan meningkat (Freepik.com/Freepik)

"Memang bensin ini memberikan andil deflasi karena turunnya harga Pertamax. Jadi, ini menghambat kenaikan inflasi di Jawa Tengah," jelasnya.

Kemudian, inflasi (yoy) di Provinsi Jawa Tengah pada Oktober 2024 tercatat sebesar 1,60 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,18.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 2,02 persen dengan IHK sebesar 106,83 dan terendah terjadi di Purwokerto sebesar 1,24 persen dengan IHK sebesar 105,30.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us