Libur Panjang Suro di Purwokerto, Per Hari 16 Ribu Penumpang Kereta
- Stasiun Purwokerto menjadi pusat mobilitas dengan lonjakan penumpang tertinggi
- Okupansi tempat duduk kereta mencapai 146% pada Minggu, dan 112% untuk Senin
- PT KAI tetap menjadi tulang punggung transportasi jarak jauh yang dipercaya masyarakat
Banyumas, IDN Times - Akhir libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah menjadi momentum puncak arus balik di sejumlah jalur transportasi, termasuk kereta api. Menurut Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, angka tersebut kemungkinan besar akan terus bertambah hingga memasuki hari kerja nanti.
Data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menunjukkan lonjakan signifikan jumlah penumpang pada Minggu (29/6/2025), dengan total 16.849 penumpang naik dan 16.733 penumpang turun di wilayah operasional Daop 5 hingga pukul 12.00 WIB.
"Kami memperkirakan jumlah ini akan terus bertambah hingga pukul 00.00 WIB, karena masih terdapat beberapa perjalanan kereta api yang dijadwalkan malam," jelasnya kepada IDN Times.
1. Stasiun Purwokerto jadi titik pusat mobilitas
Stasiun Purwokerto menjadi simpul transportasi paling sibuk pada hari tersebut. Sebanyak 6.484 penumpang naik dan 6.511 penumpang turun tercatat di stasiun utama ini, disusul Stasiun Kutoarjo (2.384 naik, 2.447 turun) dan Stasiun Kroya (1.963 naik, 1.965 turun).
Lonjakan itu mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk bepergian menggunakan moda kereta api yang dinilai lebih aman, tepat waktu, dan nyaman, terutama saat libur panjang seperti saat ini.
Di tengah lonjakan penumpang, Daop 5 memastikan seluruh perjalanan tetap berjalan normal. "Kami terus melakukan pemantauan, termasuk kesiapan personel di lapangan serta fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun,” tambahnya.
2. Angka kumulatif penumpang lebih dari 100 persen
Tingginya permintaan perjalanan juga tercermin dari tingkat okupansi tempat duduk kereta. Hingga Minggu siang, sebanyak 15.161 tiket telah terjual untuk keberangkatan hari itu, dengan okupansi mencapai 146 persen, menandakan penggunaan kereta tambahan atau kelas berdiri pada beberapa layanan. Hanya 26 kursi yang masih tersedia hingga sore hari.
Sementara untuk keberangkatan Senin, 30 Juni 2025, okupansi juga tetap tinggi. Dari kapasitas 9.820 kursi, sebanyak 11.039 tiket telah terjual, atau 112% okupansi, dengan 894 kursi tersisa yang masih bisa dipesan.
Secara kumulatif, dalam empat hari libur panjang (26--29 Juni 2025), Daop 5 Purwokerto telah melayani 67.139 penumpang naik dan 68.002 penumpang turun. Ini menjadi salah satu catatan tertinggi volume penumpang dalam periode non libur nasional besar seperti Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
3. Tulang punggung transportasi jarak jauh
Krisbiyantoro mengingatkan masyarakat untuk tidak menunda pembelian tiket karena beberapa rute masih tersedia namun dengan jumlah kursi terbatas. Di antara kereta api yang masih tersedia untuk keberangkatan 30 Juni 2025 adalah KA Kertanegara (Purwokerto – Malang), KA Joglosemarkerto (Purwokerto – Solo dan Cilacap – Yogyakarta), dan KA Sancaka Utara (Cilacap – Surabaya Pasarturi)
Dengan tingginya angka mobilitas ini, PT KAI menunjukkan peran strategis sebagai tulang punggung transportasi darat jarak menengah dan jauh, yang tetap dipercaya masyarakat meskipun persaingan moda transportasi kian beragam.
“Silakan manfaatkan kanal pembelian resmi seperti aplikasi Access by KAI, website, atau mitra resmi lainnya,” ujar Krisbiyantoro.
