Pengguna Tol Prambanan Klaten Segera Dikenakan Tarif

- Pengelola Tol Jogja-Solo akan memberlakukan tarif di Tol Prambanan Klaten
- Tol Prambanan diharapkan dapat membantu kelancaran logistik dan mempersingkat waktu perjalanan
- Penetapan tarif disesuaikan kajian efisiensi perjalanan, serta nilai ekonomi yang kompetitif
Klaten, IDN Times - Pengelola Tol Jogja-Solo memastikan dalam waktu dekat akan memberlakukan tarif yang akan dibebankan kepada para pengguna jalan yang melewati ruas segmen Tol Prambanan Klaten.
Pihak PT Jasa Marga Jogja-Solo (JMJ) menyatakan ruas Tol Prambanan ke depan bisa menjadi jalur distribusi barang dan jasa antara kawasan industri dan wisata di daerah Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya.
1. JMJ berharap Tol Prambanan bisa perlancar arus logistik

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan adanya kehadiran Tol Prambanan Klaten yang menghubungkan kawasan industri dan pariwisata diharapkan dapat membantu kelancaran logistik.
"Kemudian juga mempersingkat waktu perjalanan masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masayarakat sekitar,” akunya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (30/7/2025).
2. Jarak tempuh Tol Prambanan dengan wisata candi seperempat menit

Rudy juga bilang di sekitar Tol Prambanan Klaten terdapat obyek wisata unggulan. Mulai dari Candi Sajiwan, Candi Prambanan dan tempat-tempat wisata lainnya yang dapat dijangkau dengan waktu tempuh 15 menit dari gerbang tol.
Rudy menambahkan, lalu lintas Tol Klaten-Prambanan selama fungsional libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin hingga momen Lebaran direspon positif oleh masyarakat.
"Pengguna jalan yang sebelumnya melalui jalur arteri membutuhkan waktu sekitar 30 menit, saat ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit melewati Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan,” sergahnya.
3. Penetapan tarif disesuaikan kajian efisiensi perjalanan
JMJ, katanya juga sudah mencoba operasional Tol Prambanan Klaten dengan menggratiskan biaya masuk.
Akan tetapi segera dioperasikan dengan tarif sesuai dengan Surat Keputusan Menteri PU terkait Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol pada Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi 1 (Kartasura-Purwomartani) Segmen Klaten-Prambanan Nomor 683/KPTS/M/2025 tanggal 22 Juli 2025.
Penetapan tarif ini mempertimbangkan efisiensi perjalanan yang diperoleh pengguna jalan, serta nilai ekonomi yang kompetitif ketimbang biaya yang dihabiskan kendaraan yang melewati jalur arteri.
"Nantinya jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Jalan Tol Semarang Solo, dan Jalan Tol Ngawi Kertasono dan Yogyakarta, sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah Joglosemar," ungkapnya.
4. Pengguna Tol Prambanan diminta cek kondisi pengemudi

Lebih jelas lagi pihaknya mengimbau pengguna Tol Prambanan memperhatikan kesiapan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima serta laik jalan dibarengi dengan mempersiapkan perbekalan selama perjalanan. Pastikan BBM sudah terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, lakukan pengecekan tarif tol serta mengisi saldo kartu uang elektronik dengan cukup.