Tiru Tiongkok, KITB Bakal Menjadi Kawasan Komersial Terintegrasi

- PT KITB akan mengembangkan kawasan industri menjadi terintegrasi dengan hunian komersial dan destinasi wisata, mirip dengan Kota Shenzhen, Tiongkok.
- Pembangunan kawasan terintegrasi dimulai tahun depan bersamaan dengan pembangunan pabrik, targetnya 2-3 tahun ke depan KITB akan menjadi kota mandiri.
- Rencana ini berbeda dengan masterplan sebelumnya, KITB akan berusaha menarik investor untuk mewujudkan kawasan terintegrasi tersebut.
Batang, IDN Times - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah berencana tidak hanya membangun pusat industri di sana. Ke depan pengelola akan mengembangkan lokasi tersebut menjadi kawasan yang terintegrasi dengan hunian komersial hingga destinasi wisata.
1. Terinspirasi Kota Shenzhen

Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan mengatakan, niatnya membuat konsep kawasan terintegrasi di KITB itu karena terinspirasi oleh Kota Shenzhen, Tiongkok.
‘’Di sana (Shenzhen, red) kawasan industri tidak hanya pabrik-pabrik, tetapi ada perumahan, pusat hiburan, wisata, bahkan pendidikan. Konsep ini akan kami terapkan di KITB sebagai pengembangan kawasan industri,’’ ungkapnya saat ditemui di acara HUT Ke-4 KITB di Grand Batang City, Minggu (15/12/2024).
2. KITB menjadi kota mandiri

Pembangunan kawasan terintegrasi ini akan dimulai tahun depan bersamaan dengan pembangunan pabrik di sana. Sehingga, 2-3 tahun ke depan di KITB akan menjadi kota mandiri.
‘’Kami targetkan mulai tahun depan. Kami akan bangun perumahan, hotel, mal, kafe, hingga restoran di tepi pantai. Pembangunan ini juga untuk memenuhi kebutuhan pekerja di KITB. Sebab, mereka bekerja di sini kan juga butuh tempat tinggal, butuh hiburan juga,’’ katanya.
3. KITB berusaha tarik investor

Rencana ini diakui Ngurah berbeda dengan masterplan sebelumnya, yakni hilirisasi industri. Selanjutnya, untuk mewujudkan kawasan terintegrasi itu, KITB akan berusaha untuk menarik investor.
‘’Sebab, kalau kami hanya fokus pembangunan industri itu tidak mudah dalam menarik investornya. Maka, agar kawasan ini tetap tumbuh dibutuhkan pengembangan aspek lain supaya seiring sejalan,’’ tandasnya.