Dikhianati Anies, Demokrat Jateng Kecewa Berat Cak Imin Jadi Cawapres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Keputusan bacapres koalisi perubahan, Anies Baswedan yang memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapresnya, membuat parpol koalisinya berang.
Di Jawa Tengah, para kader Partai Demokrat yang emosi langsung mencopoti baliho bergambar Anies-AHY.
Baca Juga: PK Moeldoko Ditolak MA, Demokrat Jateng Tegaskan Solid Di Belakang AHY dan SBY
1. Kader Demokrat Jateng kecewa
Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengaku pencopotan baliho bergambar Anies-AHY secara spontan dilakukan lantaran banyak kader dan pengurus partainya yang kecewa dengan sikap bacapres yang diusung NasDem, Demokrat dan PKS tersebut.
"Ini jadi sikap meluapkan emosi para kader partai terutama di Jawa Tengah karena sangat mendadak Anies memutuskan menggandeng Cak Imin sebagai cawapresnya," kata Rinto saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (1/9/2023).
2. Demokrat gak terima Cak Imin jadi cawapresnya Anies Baswedan
Meski tidak menyebutkan secara detail dimana saja baliho yang dicopoti, akan tetapi ia menegaskan ada beberapa kader yang nekat mencopoti baliho Anies-AHY karena tidak terima dengan keputusan yang ditempuh oleh Anies.
Editor’s picks
Rinto pun menyatakan semestinya Anies patuh terhadap hasil kesepakatan tim 8 yang terdiri dari para petinggi NasDem, Demokrat dan PKS.
Berdasarkan kesepakatan bersama tim 8, Anies telah memilih AHY sebagai cawapresnya.
3. Anies juga sudah kirim surat ke AHY
Anies juga diketahui telah mengirim surat langsung kepada AHY untuk mengajak putra Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sebagai cawapres koalisi perubahan.
"Padahal tanggal 25 Agustus kemarin Anies sudah kirim surat ke Mas AHY bahwa isinya jelas memilih AHY sebagai cawapresnya. Tetapi pas tanggal 30 Agustus Anies dan NasDem memutuskan sepihak untuk mengusung Cak Imin jadi cawapres. Dia jelas-jelas melanggar aturan Karena sudah ada kesepakatan bersama tim 8," ungkapnya.
4. Kader Demokrat luapkan kekecewaan
Dirinya pun menuding Anies telah berkhianat karena mengingkari hasil kesepakatan dengan tim 8. Sehingga, ketika ada pencopotan baliho Anies-AHY di sejumlah daerah menjadi hal yang wajar. Ini mengingat banyaknya kader Demokrat yang meluapkan kekecewaannya kepada Anies.
"Ya wajar Demokrat merasa dikhianati. Kalau mau milih Cak Imin ya mending lebih baik dari awal saja mengatakan kalau cawapresnya adalah Cak Imin. Tentu gak akan jadi persoalan. Jadinya, apa yang kami lakukan tadi malam (mencopot baliho) semata untuk meluapkan kekecewaan kami. Apalagi kami sudah tahu persis apa saja hasil piagam perubahan dan isi kesepakatannya. Yaitu Mas AHY yang menjadi pendampingnya Anies," akunya.
Baca Juga: Demokrat Sebut Anies Terima Penetapan Cak Imin sebagai Bakal Cawapres