Ulah Prajurit TNI Kerap Disorot, Pangdam Diponegoro: Hindari Arogansi!

Semarang, IDN Times - Ulah para prajurit TNI yang belakangan kerap viral rupanya mendapat perhatian serius dari Pangdam IV Diponegoro Semarang, Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Widi menegaskan, supaya setiap prajuritnya harus bisa menjaga sikap agar tidak gampang terprovokasi.
"Jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang tidak benar karena akan merugikan kita sendiri," ujarnya, saat apel khusus pasca Lebaran di markasnya, Pudakpayung, Banyumanik Semarang, Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Ramadan, Pangdam Diponegoro Beri Arahan Khusus Buat Prajurit yang Bermasalah
1. Kalau ada masalah saat cuti mending dilaporkan ke atasan
Widi juga mengimbau supaya seluruh prajuritnya bisa menghindari sikap arogansi, bijak bermedsos dan jangan mudah terprovokasi.
Apabila ada permasalahan selama cuti, katanya semestinya dilaporkan dengan atasannya. Sehingga dapat diselesaikan dan dicari jalan keluarnya.
2. Pangdam Diponegoro minta prajurit join sama polisi
Sebaliknya, ia berkata setiap prajurit TNI lebih baik terus tingkatkan sinergitas maupun soliditas dengan polisi maupun instansi pemerintah lainnya agar tercipta kondusifitas wilayah yang nyaman dan aman.
“Terus tingkatkan hubungan baik antara TNI dengan Polri maupun intansi pemerintah lainnya agar tercipta suasana aman di wilayah kita, terlebih saat ini memasuki tahun politik," tutur Widi.
3. Anggota TNI diminta jaga netralitas saat Pemilu 2024
Berkaitan dengan pengamanan pemilu 2024, Widi menjelaskan para prajuritnya perlu menjunjung tinggi netralitas serta menjaga jarak aman dengan semua kontestan parpol maupun caleg.
"Jadikan momentum ini sebagai sarana untuk memperkokoh soliditas antaranggota, terlebih untuk selalu bersyukur atas segala karunia maupun kenikmatan yang diberikan Allah SWT," tegasnya.
Baca Juga: Danpomdam Diganti, Pangdam Diponegoro Perintahkan Rangkul Anggota yang Bermasalah