Ajukan 7.000 Vial Vaksin, Pemkab Kudus Tunggu Dropping dari Provinsi

Target vaksinasi 664.666 sasaran baru tercapai 5 persen

Kudus, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Kudus menunggu tambahan vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Belum lama ini Pemkab Kudus mengajukan tambahan 7.000 vial atau dosis.

1. Pihak swasta siap fasilitasi penyelenggaraan vaksinasi di Kudus

Ajukan 7.000 Vial Vaksin, Pemkab Kudus Tunggu Dropping dari Provinsi(Ilustrasi) antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

‘’Kami sudah sampaikan ke pak gubernur, kapan akan didroping vaksin lagi. Kami sudah meminta 7.000 vial tapi sampai sekarang belum ada,’’ ungkap Bupati Kudus, Hartopo dalam acara bincang virtual yang digelar Antara Jateng, Senin (12/7/2021).

Sejauh ini Pemkab Kudus sudah mengimbau kepada pihak swasta, perusahaan, perguruan tinggi dan hotel untuk bisa memfasilitasi tempat serta memobilisasi massa dalam pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: 392 Warga Kudus Masih Isolasi Mandiri, Kasus COVID-19 Diklaim Melandai

2. Serapan vaksinasi di Kudus masih rendah

Ajukan 7.000 Vial Vaksin, Pemkab Kudus Tunggu Dropping dari ProvinsiSejumlah warga lanjut usia (lansia) mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Dumai, Riau, Senin (29/3/2021). Sebanyak 159 orang lansia dari target 30.000 lansia di Dumai sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Aswaddy HamId)

‘’Mereka sangat antusias sekali, bahkan juga siap membantu tenaga kesehatan terkait administrasi untuk pendaftaran vaksinasi. Cuma kami belum terima vaksin tambahan itu,’’ tuturnya.

Pemkab Kudus menargetkan vaksinasi sebanyak 664.666 sasaran. Namun, hingga kini belum tercapai separuhnya.

3. Stok vaksin hanya cukup untuk 8.000 sasaran dosis kedua

Ajukan 7.000 Vial Vaksin, Pemkab Kudus Tunggu Dropping dari ProvinsiVaksinasi sopir dan driver ojek online di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

‘’Hingga 6 Juli 2021, realisasi untuk suntikan pertama baru mencapai 19,7 persen. Sedangkan suntikan kedua baru mencapai 5,5 persen dari jumlah sasaran 664.666 orang, sehingga masih membutuhkan tambahan vaksin cukup banyak,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo melansir Antara.

Sementara stok vaksin yang masih tersedia akan ditujukan untuk memenuhi jadwal penyuntikan dosis kedua. Sebab, tercatat ada 8.000 warga yang sudah jatuh tempo vaksinasi dosis pertama.

Baca Juga: COVID-19 Varian Delta India di Kudus Meluas Tambah 62 Kasus

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya