Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 1.161 Kasus 

Jumlah pasien positif yang masih dirawat ada 691 kasus aktif

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (28/11/2020) pukul 19.00 WIB, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.161 kasus. Per hari ini ada penambahan 14 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah. 

1. Sebanyak 818 warga Kota Semarang meninggal karena COVID-19

Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 1.161 Kasus Mobil Jenazah yang mengantarkan jenazah pasien COVID-19 ke TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.147 kasus menjadi 1.161 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 818 orang.

Sedangkan, kasus aktif COVID-19 di Semarang kembali melonjak di angka 691 kasus. Per hari ini ada 9 kasus baru pasien positif virus corona.

Terjadi kenaikan pasien positif dari hari sebelumnya, yakni dari 682 kasus menjadi 691 kasus. Dari jumlah 691 kasus itu sebanyak 470 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 221 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Baca Juga: Razia Masker Menyasar Kampung di Semarang, Ngeyel Siap-siap Rapid Test

2. Jumlah pasien positif sepanjang pandemik tembus 13.814 kasus

Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 1.161 Kasus Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 13.814 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 10.516 merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.298 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 11.824 kasus menjadi 11.962 kasus. Sehingga, per hari ini ada 138 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek di angka 228

Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 1.161 Kasus Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 228 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 35 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 108 kasus.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Siap-Siap, Mulai Januari 2021 Siswa di Semarang Kembali ke Sekolah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya