COVID-19 Tinggi, Jaringan Listrik 320 Rumah Sakit Jateng DIY Dijaga
Ilustrasi jaringan listrik PLN (dok. PLN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Perusahan Listrik Negara (PLN) Persero menjamin pasokan listrik di rumah sakit dan sejumlah fasilitas kesehatan ditengah lonjakan kasus COVID-19. Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, PLN menyiagakan petugas di 320 rumah sakit rujukan dan fasilitas kesehatan dalam penanganan virus corona.
1. Sebanyak 3.560 petugas PLN siaga di Jateng dan DIY
Petugas PLN siaga menjaga keandalan listrik di rumah sakit rujukan COVID-19. (dok. PLN)Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali, Haryanto WS menjelaskan, pihaknya terus mendukung penanganan pandemik COVID-19 apalagi saat ini terjadi lonjakan kasus positif di beberapa daerah. Salah satu yang bisa diupayakan PLN adalah memastikan keandalan pasokan listrik, khususnya di tempat-tempat vital penanganan pasien COVID-19. Seperti di rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
‘’Untuk di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, kami menyiagakan 3.560 petugas yang terdiri atas pegawai dan mitra kerja. Kemudian, 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, dan 116 genset juga siaga untuk memastikan listrik di lokasi-lokasi vital penanganan COVID-19 tetap terjaga,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (16/6/2021).
Petugas dan fasilitas PLN tersebut bertugas menjaga keandalan listrik di 320 rumah sakit dan tempat penanganan COVID-19 di Jateng dan DIY. Adapun, khusus di Jateng ada 295 lokasi dan di DIY ada 25 lokasi.
Baca Juga: Semarang Hujan Angin, 11 Pohon Tumbang, 1.717 Gardu Listrik Terganggu
2. PLN jaga keandalan listrik di rumah sakit dan faskes COVID-19
Petugas PLN siaga menjaga keandalan listrik di rumah sakit rujukan COVID-19. (dok. PLN)Selain di Jawa Tengah dan DIY, PLN juga menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sehingga, secara nasional ada 11.821 personel yang bersiaga di rumah sakit dan fasilitas kesehatan penanganan COVID-19.
Editor’s picks
“Kami komitmen mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani COVID-19. Upaya penanganan ini harus dilakukan secara bersama-sama dan kami siap menjaga keandalan listrik untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” kata Haryanto.
Untuk di Jawa Barat, PLN menyiagakan 4.236 petugas gabungan yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja dan berbagai sarana pendukung berupa 700 unit kendaraan, 103 buah genset, 20 buah UPS, 99 UGB dan 12 unit mobil deteksi. PLN sudah melakukan pengecekan jaringan listrik di 27 kabupaten dan kota terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk 17 wilayah Jawa Barat.
Kemudian di DKI Jakarta, PLN menyiagakan 2.356 petugas yang terdiri atas pegawai dan mitra kerja dengan menyiapkan 6 unit UPS, 4 unit kabel bergerak (UKB), 20 unit power bank dengan total kapasitas 8.860 kilo Volt Ampere (kVA), 17 unit gardu bergerak (UGB), dan 4 unit mobil crane.
3. Sistem kelistrikan di Wisma Atlet Jakarta disiapkan
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)Selanjutnya, PLN juga mendukung pasokan listrik di Wisma Atlet yang digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19, termasuk Wisma Atlet Tower 8 di Pademangan dan Rusun Nagrak sebagai tempat cadangan mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 di Jakarta.
"Secara sistem kelistrikan Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak sudah siap dan petugas kami juga siap melayani 24 jam," imbuh Haryanto.
Sementara di Provinsi Jawa Timur, PLN menyiagakan 1.669 petugas, baik pegawai maupun mitra kerja, serta berbagai sarana pendukung berupa 6 unit UPS mobile, 4 unit UPS portable, 18 unit genset, dan 15 UGB. Untuk di Provinsi Jatim sendiri terdapat 23 rumah sakit rujukan COVID-19.
Baca Juga: Banjir Semarang, 64.840 Pelanggan Listrik Kena Pemadaman Seminggu
