Duh! Sudah 23.040 Warga Kota Semarang Terinfeksi Virus Corona

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (17/2/2021) pukul 19.00 WIB, sudah 23.040 warga Kota Semarang yang terinfeksi COVID-19. Per hari itu, jumlah kasus aktif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut mencapai 542 orang.
1. Ada 125 pasien positif virus corona luar kota yang masih dirawat di Semarang
Jumlah pasien positif COVID-19 mengalami penurunan 24 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 566 orang menjadi 542 orang.
Dari 542 pasien positif COVID-19 itu, yang masih dirawat di rumah sakit dan rumah isolasi, sebanyak 417 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 125 kasus.
Selama pandemik COVID-19, jumlah kumulatif pasien positif mencapai 29.976 kasus. Sedangkan, Dari jumlah kumulatif pasien positif tersebut, warga Kota Semarang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 mencapai 23.040 orang.
Baca Juga: 13 Kelompok yang Dapat Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Semarang
2. Angka kematian COVID-19 di Semarang sebanyak 2.351 kasus
Editor’s picks
Dalam 24 jam, pasien meninggal COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah bertambah 10 kasus. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 2.351 kasus. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.341 kasus menjadi 2.351 kasus. Dari jumlah kumulatif tersebut, sebanyak 1.634 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 717 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari Rabu (17/2/2021) dibandingkan hari sebelumnya. Yaitu dari 26.978 kasus menjadi 27.083 kasus. Sehingga, per hari tersebut, ada 105 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek virus corona sebanyak 99 orang di Semarang
Jumlah kasus suspek virus corona di Kota Semarang mencapai 99 orang. Untuk diketahui, kasus suspek sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari Rabu (17/2/2021), ada 34 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat sudah mencapai 161 kasus.
Baca Juga: Dirut RSUD: Setiap hari 2-4 Orang Meninggal di Semarang Kena COVID-19