Masih Ada 650 Warga Kota Semarang Dirawat karena COVID-19 

Kasus aktif COVID-19 capai 900 orang

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (21/1/2021) pukul 19.00 WIB, sebanyak 650 warga Kota Semarang masih dirawat karena COVID-19. Per hari ini jumlah kasus aktif virus corona di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 900 orang.

1. Pasien COVID-19 dari luar kota Semarang ada 250 kasus

Masih Ada 650 Warga Kota Semarang Dirawat karena COVID-19 Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jumlah kasus aktif COVID-19 kembali naik 6 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 894 kasus menjadi 900 kasus.

Dari jumlah 900 kasus aktif tersebut pasien positif dari luar kota 250 kasus. Selama pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 25.371 kasus. Dari jumlah itu sudah 19.299 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Sudah 2.019 Meninggal Dunia Karena Virus Corona di Semarang

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.029 kasus

Masih Ada 650 Warga Kota Semarang Dirawat karena COVID-19 Proses penyolatan pasien suspek meninggal di RSUD PPU diikuti jaka anak pasien (IDN Times Istimewa)

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 2.029 kasus. Per hari ini ada 10 pasien yang meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 2.019 kasus menjadi 2.029 kasus.

Dari jumlah kumulatif itu kini sudah 1.402 warga Kota Semarang yang meninggal karena COVID-19. Sedangkan, pasien COVID-19 dari luar kota yang meninggal 627 kasus.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 22.010 kasus menjadi 22.442 kasus. Sehingga, per hari ini ada 432 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 329

Masih Ada 650 Warga Kota Semarang Dirawat karena COVID-19 Ilustrasi (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 329 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 67 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 171 kasus.

Baca Juga: Ada 166 Tenaga Kesehatan di Semarang Gak Datang saat Jadwal Vaksinasi 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya