Meroket! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Naik Tembus 630 Pasien

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (2/6/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang meroket tembus 630 pasien. Dalam 24 jam penambahan kasus baru pasien positif mencapai 63 orang.
1. Ada 230 pasien positif dari luar kota yang dirawat di Semarang
Terjadi kenaikan jumlah pasien positif yang masih dirawat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 567 pasien menjadi 630 pasien. Sebanyak 630 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu terdiri atas 400 orang ber-KTP Semarang dan 230 orang dari luar kota.
Ada 34 kasus baru pasien positif dari warga Kota Semarang dan 29 kasus baru dari pasien positif dari luar kota Semarang.
Secara kumulatif ada 39.237 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 30.613 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: Penuh, 17 Pasien COVID-19 Kudus Dirujuk ke Semarang dan Salatiga
2. Angka kematian COVID-19 capai 2.969 kasus
Editor’s picks
Kini angka kematian COVID-19 mencapai 2.969 kasus itu. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.957 kasus menjadi 2.969 kasus. Per hari ini ada 12 pasien COVID-19 yang meninggal di Kota Semarang.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.038 orang. Sedangkan, sebanyak 931 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 35.638 kasus. Per hari ini ada 197 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 35.468 kasus menjadi 35.638 kasus. Sebanyak 28.175 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 7.463 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 146 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 146 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 24 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 230 kasus.
Baca Juga: Terima Rujukan Pasien COVID-19 dari Kudus, Pati Tutup Objek Wisata