Pasien Positif COVID-19 di Semarang Capai 31.103 Kasus 

Jumlah kasus aktif virus corona sebanyak 437 orang

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (27/2/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sudah menyentuh angka 31.103 kasus. Sedangkan, per hari ini masih ada 437 pasien positif virus corona yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah.

1. Jumlah pasien positif dari luar kota sebanyak 110 orang

Pasien Positif COVID-19 di Semarang Capai 31.103 Kasus Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Terjadi penurunan 36 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni 473 kasus menjadi 437 kasus. Dari 437 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 327 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 110 pasien adalah warga dari luar kota.

Sepanjang pandemik dari 31.103 orang yang pernah dirawat sebagai pasien positif COVID-19 di Kota Semarang, sebanyak 23.964 pasien merupakan warga ber-KTP Kota Semarang.

Baca Juga: RS Darurat COVID-19 di Solo Resmi Beroperasi, Layani Vaksinasi Massal

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.413 kasus

Pasien Positif COVID-19 di Semarang Capai 31.103 Kasus Proses penyolatan pasien suspek meninggal di RSUD PPU diikuti jaka anak pasien (IDN Times Istimewa)

Angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi sudah mencapai 2.413 kasus. Per hari ini ada 7 pasien positif virus corona yang meninggal dunia. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.406 kasus menjadi 2.413 kasus. Dari jumlah kumulatif itu warga ber-KTP Semarang yang meninggal sebanyak 1.680 orang. Sedangkan, 731 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 28.154 kasus menjadi 28.253 kasus. Sehingga, per hari ini ada 99 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 85

Pasien Positif COVID-19 di Semarang Capai 31.103 Kasus Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 85 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 22 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 177 kasus.

Baca Juga: Sudah 1.675 Warga Ber-KTP Semarang Meninggal karena COVID-19 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya