Pulihkan Sektor Parekraf, Grab Tawarkan Perjalanan Jelajahi Joglosemar

Tingkatkan kapasitas mitra pengemudi

Semarang, IDN Times - Grab Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Salah satu program yang ditawarkan adalah jelajah kota di area Borobudur, Magelang, DI Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

1. Lima destinasi wisata super prioritas dipulihkan

Pulihkan Sektor Parekraf, Grab Tawarkan Perjalanan Jelajahi JoglosemarANTARA FOTO/Anis Efizudin

Upaya itu untuk mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia yang terdampak pandemik COVID-19, khususnya di lima destinasi wisata super prioritas. Adapun, langkah yang dilakukan dengan meningkatkan kapasitas mitra pengemudi dan merchant Grab tentang Safety Tourism melalui penerapan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE).

Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengatakan, pihaknya mengapresiasi program inisiatif dari Grab sebagai bentuk dari Indonesia Incorporated dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

‘’Pengemudi Grab dapat menjadi instrumen pendukung yang bersentuhan langsung dengan wisatawan dalam melakukan pemasaran dan promosi destinasi wisata yang ada di Indonesia, khususnya di Kawasan Joglosemar,’’ katanya dalam keterangan resmi, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Dibuat Kecewa, Asita: Kebijakan Ganjar Mematikan Pariwisata di Jateng

2. Program Jelajah Kota Joglosemarang berikan pengalaman wisata di tengah pandemik

Pulihkan Sektor Parekraf, Grab Tawarkan Perjalanan Jelajahi JoglosemarDua perempuan mencuci tangannya saat berada di Lawang Sewu. Dok pengelola Lawang Sewu Semarang

Menurut dia, Borobudur merupakan salah satu destinasi super prioritas yang akan terus dikembangkan hingga 2021 ini. Ada banyak potensi pariwisata di sekitar Borobudur, khususnya di Magelang Raya yang bisa dieksplorasi. ‘’Semoga dengan adanya kolaborasi pemerintah dan pihak swasta seperti Grab ini dapat mempercepat pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan. Seiring dengan pengembangannya, kita juga tidak boleh melupakan standar protokol kesehatan yang telah konsisten diterapkan. Selain itu, dengan kepuasan wisatawan di seluruh touch point wisata, kita berharap dapat terus meningkatkan nilai tambah dan membentuk quality tourism serta meningkatkan waktu tinggal dan repeater wisatawan,’’ jelasnya.

Dalam program pemulihan tersebut, Grab mempromosikan perjalanan dan eksplorasi tujuan wisata melalui program Jelajah Kota di area Borobudur, Magelang, DI Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Kolaborasi ini diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan wisatawan dan menciptakan pengalaman wisata ke Jawa Tengah yang aman serta nyaman di tengah pandemik.

Selain itu, inisiatif ini juga dapat berkontribusi untuk meningkatkan potensi suatu destinasi wisata. Kemudian, juga memberikan lapangan kerja dan membuka peluang-peluang usaha bagi masyarakat sekitar wilayah wisata agar dapat bertahan di situasi yang penuh tantangan ini.

3. Penerapan protokol kesehatan yang ketat berlaku dalam program Jelajah Kota

Pulihkan Sektor Parekraf, Grab Tawarkan Perjalanan Jelajahi JoglosemarPengemudi mitra Grab mendapat pelatihan dalam pelayanan program Jelajah Kota Joglosemar. (dok. Grab Indonesia)

Director of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya mengungkapkan, ini dukungan berkesinambungan Grab dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah dan sekitarnya. 

“Sejalan dengan misi GrabForGood, kami selalu mendukung inisiatif pemerintah pusat maupun daerah serta memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat dari ekonomi digital. Dengan semangat yang sama, kami juga telah memperkenalkan program Jelajah Kota, yang menyediakan panduan bagi warga Jawa Tengah dan sekitarnya dalam mengeksplorasi kotanya. Melalui program ini, kami menyediakan berbagai macam rekomendasi destinasi wisata, tempat kuliner, toko souvenir, dan pusat kesehatan yang terdapat di dalam aplikasi Grab yang didukung dengan berbagai layanan kami,’’ katanya. 

Dengan adanya inisiatif dan kerja sama ini, lanjut dia, kami kembali mendukung pemerintah dalam menggerakkan industri pariwisata di  tengah pandemi. Kegiatan ini harus memenuhi standar serta penerapan protokol kesehatan yang berlaku, sehingga wisatawan merasa aman dan dapat menikmati wisatanya di area Borobudur ini.

Baca Juga: 67 Tempat Wisata di Jateng Ditutup, Ada yang Jadi Kolam Pemancingan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya