Selama 24 Jam, Kasus Baru Positif COVID-19 di Semarang Tambah 38 Orang
Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (15/2/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang kembali naik. Per hari itu, ada 38 kasus baru pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
1. Sebanyak 437 pasien positif adalah warga ber-KTP Semarang
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraJumlah kasus aktif virus corona di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu saat ini mencapai 566 orang. Ada kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 528 orang menjadi 566 orang.
Dari 566 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan rumah isolasi, sebanyak 437 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 129 kasus.
Selama pandemik COVID-19, jumlah kumulatif pasien positif mencapai 29.881 kasus. Sedangkan, dari jumlah kumulatif pasien positif tersebut, warga Kota Semarang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 sebanyak 22.963 orang.
Baca Juga: 13 Kelompok yang Dapat Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Semarang
2. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 2.341 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el FitraSelama kurun waktu 24 jam, pasien meninggal COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah bertambah 4 kasus. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 2.341 kasus.
Jumlah pasien yang meninggal meningkat dari 2.337 kasus menjadi 2.341 kasus. Dari jumlah kumulatif tersebut, sebanyak 1.625 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 716 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Adapun secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari Selasa (16/2/2021) dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 26.728 kasus menjadi 26.978 kasus. Sehingga, per hari ini ada 250 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di Semarang sebanyak 109 orang
Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) berbincang dengan pasien positif COVID-19, di ruang karantina Adenium Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (10/10/2020). ANTARA FOTO/Oky LukmansyahJumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 109 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari yang sama itu terdapat 28 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 161 kasus.
Baca Juga: Dirut RSUD: Setiap hari 2-4 Orang Meninggal di Semarang Kena COVID-19
